Pencak silat dan judo sumbangkan medali emas

Jakarta (Solopos.com) – Dian Kristanto berhasil menyabet medali emas pada nomor pencak silat di kelas A putra pada SEA Games XXVI yang digelar di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, Kamis (17/11/2011).

BERLATIH -- Seorang atlet putri wushu Indonesia tengah berlatih menjelang pertandingan di Gedung Tennis Indoor Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (17/11/2011). Tim wushu Indonesia menargetkan raihan lima medali emas pada cabang ini. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara di kelas B putra, atlet Indonesia harus puas mendapatkan medali perunggu atas nama Deny Aprisani setelah kalah dalam pertandingan semifinal melawan Vo Duy Phuong (Vietnam). Sedangkan di kelas D putra, pesilat Sapto Purnomo hanya mampu menyumbang medali perak setelah kalah melawan Ahmad Sharil Zailudin (Malaysia). Begitu juga di kelas B putri, pesilat Tuti Trisnayanti (Indonesia) melawan Nguyen Huong Xuan (Vietnam) kalah dengan skor 0-5. Sehingga Indonesia hanya mendapatkan medali perak. Selanjutnya di kelas D putri, pesilat andalan Mariati hanya mampu mendapatkan medali perak setalah ditundukan pesilat Vietnam Thin Yen Nguyen.

Manejer Timnas Indonesia Pencak Silat Edy Prabowo di sela-sela pertandingan mengatakan, kalau dari target untuk menjadi juara umum cabang olahraga pencak silat sudah lewat target, karena dari target perolehan medali emas sebanyak lima keping. “Walau sudah memenuhi target, tapi kita berharap harus melampaui target tersebut. Dan kami berharap masih ada sisa pertandingan lagi enam kelas berikutnya,” kata Edy Prabowo.

Terpisah, pasangan Suliswanto/Embun Cahyono menyumbang emas pertama bagi tim judo Indonesia setelah menjadi yang terbaik pada final nomor Nage-no Kata putra SEA Games XXVI/2011 di GOR Judo Jakarta Utara. Duet andalan Indonesia yang turun pada kesempatan pertama itu tampil maksimal mengumpulkan nilai tertinggi 427.

Sementara itu medali perak Nage-no Kata diraih Viengvilay Chansy/ Chindavon Syvanevilay (Laos) yang mencatat nilai 417 serta perunggu pasangan Thailand Sangob Sasipongpan/ Tumrongluk dengan 405 angka. Duet Embun/Suliswanto merupakan salah satu andalan Indonesia untuk meraih target medali emas pada hari pertama. Tampil di depan publik sendiri, keduanya menjawab harapan seribuan penonton yang menunggu emas pertama bagi Indonesia.

Pertandingan nomor Nage-no juga diikuti Filipina yang menurunkan duet Bill Astudillo/ June Wakan serta Nguyen Ngoc Son/ Nguyen Thanh Tai (Vietnam). Sukses di Nage-no Kata gagal diikuti oleh atlet putri yang turun pada nomor Ju-no Kata. Pasangan Sari Astraviani Basuki/ Ita Rahmawati harus puas dengan medali perunggu. Andalan Indonesia itu hanya berhasil menempati peringkat ke-3 dengan nilai 439.

JIBI/SOLOPOS/Ant