SOLOPOS.COM - Pelaku persetubuhan anak, Sg, diinterogasi polisi di Mapolsek Jatipurno, Wonogiri, Rabu (7/2/2018). (Istimewa/ Humas Polres Wonogiri)

Bocah SMP menjadi korban pencabulan kakek-kakek di Wonogiri.

Solopos.com, WONOGIRI — Siswi kelas VII SMP di Jatipurno, Wonogiri yang masih berusia 12 tahun berinisial SDR menjadi korban pencabulan kakek-kakek berusia 61 tahun, Sg. Hari Rabu (7/2/2018) pukul 06.00 WIB, SDR melahirkan bayi laki-laki.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sg tak lain merupakan tetangga SDR. Sejak awal 2017 hingga Januari 2018. SD menyetubuhi SDR di rumahnya. Sg mengiming-imingi uang senilai Rp5.000 kepada SDR agar mau tidur dengannya. Padahal, SDR belum mengetahui perbuatan tersebut bisa menyebabkan seorang perempuan hamil.

“Dia mengaku tidak tahu kalau berbuat seperti itu bisa hamil. Apalagi sampai melahirkan, dia tidak merasa hamil,” ujar Kapolsek Jatipurno, Iptu Edi Hanranto, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Robertho Pardede, ketika dihubungi Solopos.com, Kamis (8/2/2018).

Kapolsek menyebut Sg menyetubuhi SDR sebanyak 10 kali selama satu tahun terakhir di rumahnya. Sg merupakan seorang petani dengan pendidikan terakhir kelas II SD (tidak tamat).
Sementara SDR di rumah hanya dirawat oleh neneknya. Ibunya sudah meninggal dunia. Sementara ayahnya menikah lagi. “Saat ini kami lakukan pendampingan psikologis karena korban masih linglung,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya