SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, JOGJA- Guna menambah ruang terbuka di seputaran Tugu, Pemerintah DIY berencana membeli bangunan bekas Toko Buku Gunung Agung di sebelah utara Tugu.

Kepala Bidang Sejarah Museum dan Purbakala Dinas Kebudayaan DIY Ariyanti Luhur Tri Setyarini mengatakan bangunan itu milik perseorangan dan dijual sebesar Rp14 miliar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami sudah sounding ke pemiliknya. Namun kami masih menunggu perhitungan dari tim appraisal,” ujar Ririn, panggilan akrabnya kepada Harianjogja.com, Kamis (23/10/2014).

Ia mengatakan penambahan ruang terbuka itu seiring dengan program kegiatan penataan sumbu filosofi (Kraton hingga Tugu) yang dibiayai dana keistimewaan. Direncanakan pembelian itu terealisasi pada tahun ini menggunakan danais termin ketiga.

“Baru kemudian dilanjutkan dengan DED [detail engineering design] dan fisik di tahun berikutnya,” ujarnya.

Menurut Ririn, kondisi Tugu kian ramai, semakin banyak orang yang ingin berfoto di depan Tugu. Wisatawan terutama mengaku belum puas jika belum berfoto di Tugu. Mereka berasa belum menginjakan kakinya di Jogja. Bahkan untuk mengambil foto banyak yang semakin nekat berdiri di tengah jalan, sehingga membahayakan mereka sendiri dan pengendara.

Saat ini, Disbud DIY telah menambah ruang terbuka di seputaran Tugu dengan pembangunan replika Golog Gilig. Namun luasannya hanya sekitar 290 meter. Dengan pembelian eks Toko Gunung Agung, ada tambahan ruang terbuka seluas 600 meter persegi.

“Kalau di lokasi Golog Gilig, nanti ada tempat duduk, info miniatur, dan lain-lain. Pokoknya bisa nambah ruang untuk selfie [foto narsis],” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya