SOLOPOS.COM - Warga menyaksikan penampilan reog dari Purwodiningratan saat pembukaan Selter Buah Purwosari, Laweyan, Solo, Jumat (22/8/2014). (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO – Dua pedagang kaki lima (PKL) yang menempati selter buah lama Purwosari Solo belum pindah ke selter Jl. Transito Purwosari lantaran tak memiliki biaya untuk membongkar kios mereka yang ditempati selama belasan tahun.

Mereka harus mengumpulkan uang untuk memindahkan jaringan listrik dari selter lama ke selter baru dengan biaya Rp500.000/kios.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu PKL yang masih bertahan di selter lama itu, Didik, penjual jasa bengkel motor, Sabtu (23/8/2014), mengaku menyayangkan kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) yang memindahkan PKL tanpa memberi ongkos bongkar.

“Kalau pindah ke lokasi baru itu terus mau buka seperti apa? Ukuran lebarnya hanya 1,8 meter. Padahal untuk menyimpan alat saja sudah penuh. Saya mencoba bertahan dan memang beberapa barang sudah dikemas. Kalau digusur paksa baru pindah,” ujarnya.

Secara terpisah, seorang pedagang buah yang menempati kios barunya, Pariyanto, menyatakan berterima kasih kepada Pemkot yang memberi fasilitas tempat berjualan baru dan nyaman.

“Di selter lama, mobil tak berani berhenti lama karena jalannya terlalu sempit. Sekarang di lokasi baru ada fasilitas parkir mobil yang luas. Sehari ini [Sabtu], banyak pelanggan yang menggunakan mobil berhenti dan beli. Tapi, saya belum bisa memastikan naik atau tidak omzet penjualannya karena baru nanti malam ditotal,” urai dia.

Beberapa kios masih terlihat kosong, terutama di Blok C yang berada di deret paling belakang. Pariyanto menempati dua kios di Blok A yang berada di bagian paling depan sudut barat. “Memang banyak kios yang kosong. Tapi kios-kios itu sudah ada yang punya semua,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya