SOLOPOS.COM - Seorang pedagang barang bekas atau klithikan tengah berjualan di lingkungan Alun-Alun Klaten beberapa waktu lalu. Para pedagang klithikan ini selanjutnya akan direlokasi ke sejumlah tempat dalam rangka penataan lingkungan alun-alun. (JIBI/SOLOPOS/dok)

Seorang pedagang barang bekas atau klithikan tengah berjualan di lingkungan Alun-Alun Klaten beberapa waktu lalu. Para pedagang klithikan ini selanjutnya akan direlokasi ke sejumlah tempat dalam rangka penataan lingkungan alun-alun. (JIBI/SOLOPOS/dok)

Seorang pedagang barang bekas atau klithikan tengah berjualan di lingkungan Alun-Alun Klaten beberapa waktu lalu. Para pedagang klithikan ini selanjutnya akan direlokasi ke sejumlah tempat dalam rangka penataan lingkungan alun-alun. (JIBI/SOLOPOS/dok)

KLATEN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten berencana menertibkan para pedagang asongan yang biasa mangkal di alun-alun Klaten ke Pasar Klitikan, Srago, Klaten Tengah. Alasannya, dengan pemusatan pedagang itu, kondisi tata kota menjadi lebih baik dan omzet pedagang diharapkan dapat meningkat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala UPTD Pasar Wilayah I, Didik Sudiyarto, 46, kepada Solopos.com mengatakan saat ini Pasar Klitikan belum memiliki cukup los untuk menampung semua pedagang. Menurutnya, baru ada kios-kios yang jumlahnya belum cukup banyak. “Jumlah pedagang lebih banyak dari jumlah kios. Bulan ini, para pedagang yang ada di sekitar alun-alun akan kami pindah ke pasar tersebut. Sisanya kemungkinan akan kami tempatkan di Pasar Klaten,” ujarnya.

Ia berpendapat, dengan pemusatan pasar, kondisi alun-alun menjadi lebih rapi. Terlebih, kata dia, akan ada taman kota yang saat ini masih digarap di sekitar alun-alun. Selain itu, dengan pemusatan pedagang, perputaran uang bisa ditingkatkan karena pembeli sudah mengetahui lokasi pasti barang yang akan mereka beli. “Kalau dikelola dengan baik, saya yakin Pasar Klitikan akan membantu para pedagang,” ucapnya.

Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Kabupaten Klaten, Sugiharjo Sapto Aji, mengatakan sementara ini Pemkab Klaten telah menyiapkan dua lokasi bagi para pedagang, yaitu di Srago dan pasar di dekat alun-alun. Namun, ia belum mengetahui, apakah pedagang bersedia ditempatkan di lokasi tersebut. “Di Pasar Srago ada 28 kios. Sedangkan jumlah pedagang sekitar 50-an. Bulan ini akan kami undi,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya