SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Sejak ditutupnya akses Jl. Bhayangkara, tepatnya di jalan sebelah timur Stadion R. Maladi Sriwedari beberapa hari lalu, puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang menempati daerah tersebut memilih berpencar mencari lokasi berjualan.

Salah seorang pedagang, Pipin Harpini, 40, mengatakan omzet pendapatan para PKL turun hingga 50 persen lebih. Sejak adanya proyek penggarapan saluran air bawah tanah di simpang empat Jl. Bhayangkara, akses jalan dari arah utara dan selatan terhenti.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Para pedagang mencari tempat sementara, pencar sendiri-sendiri. Hla pembelinya mau lewat mana, jalan ditutup dari dua arah ditutup semua. Katanya sih ditutup seperti ini selama 45 hari,” papar perempuan yang telah berjualan jus selama 13 tahun di daerah tersebut.

Ia mengatakan puluhan pedagang telah diberikan tempat berjualan sementara oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo di halaman Stadion R. Maladi Sriwedari. Karena, lokasi berdagang para PKL sedang digarap penataan pembangunan ruang terbuka hijau. Rencananya, mereka akan kembali ke lokasi semula awal tahun depan.

Di halaman depan stadion, pendapatan para PKL masih terbilang cukup ramai. Tetapi, sejak ditutupnya akses jalan, omzet PKL merosot drastis.

“Hanya beberapa saja yang masih bertahan jualan di halaman stadion. Saat ini, saya cuma mengandalkan pesanan pembeli lewat handphone saja,” imbuhnya.

PKL lainnya, Endang Setiyana, 44, mengatakan untuk sementara waktu ia pindah berjualan di Jl. Kebangkitan Nasional yang jaraknya tidak jauh dari Jl. Bhayangkara.
Penjual bubur ayam ini pun mengalami nasib sama dengan Pipin.

“Waktu masih di depan bekas kantor Dispendukcapil, omset sekitar Rp400 ribu. Waktu dipindah ke halaman stadion, pendapatan masih lumayan, ya sekitar Rp50 ribu-Rp100 ribu. Nah, waktu Jl. Bhayangkara ditutup, penghasilan saya cuma Rp20 ribu/hari,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya