Solopos.com, SOLO — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy (kanan), meninjau proyek penataan permukiman Semanggi Kampung Harmoni untuk warga bantaran Sungai Bengawan Solo, Mojo, Pasar Kliwon, Kamis (2/9/2021). Pemkot Solo melakukan penataan kawasan bantaran sungai melalui program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang menjadi proyek percontohan pertama penataan permukiman kumuh yakni meliputi peningkatan bangunan permukiman dan pembangunan infrastruktur penanganan banjir. Semanggi Kampung Harmoni juga dilangkapi taman sekaligus menjadi ikon kawasan tersebut dengan ornamen replika Baito Rajamala.

PromosiMitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

 

Taman dengan ornamen replika Baito Rajamala menjadi ikon Semanggi Kampung Harmoni di bantaran Sungai Bengawan Solo, Mojo, Pasar Kliwon, Kamis (2/9/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy (kanan), meninjau proyek penataan permukiman Semanggi Kampung Harmoni untuk warga bantaran Sungai Bengawan Solo, Mojo, Pasar Kliwon, Kamis (2/9/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Pemkot Solo melakukan penataan kawasan bantaran sungai melalui program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang menjadi proyek percontohan pertama penataan permukiman kumuh yakni meliputi peningkatan bangunan permukiman dan pembangunan infrastruktur penanganan banjir. (Solopos/Nicolous Irawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi