SOLOPOS.COM - Kondisi puncak Gunung Semeru yang direkam melalui drone oleh Youtuber Andrea Ramadhan pada Jumat (10/12/2021). (Youtube Andrea Ramadhan)

Solopos.com, LUMAJANG — Youtuber asal Cirebon, Jawa Barat, Andrea Ramadhan mengabadikan kondisi termutakhir puncak Gunung Semeru melalui drone, Jumat (10/12/2021) pagi.

Video berdurasi 21 menit itu mengabadikan mulai lereng Semeru hingga ke puncaknya dengan sangat detail dan kamera yang jernih.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Andrea mengoperasikan drone-nya dari lereng Semeru yang masuk wilayah Ampelgading, Kabupaten Malang. Untuk menuju ke lokasi tersebut, Andrea menyewa motor dari Lumajang karena kondisinya menanjak.

Andre sebelumnya juga mengabadikan puncak Gunung Semeru tersebut pada 5 November 2021 atau satu bulan sebelum meletus.

Ekspedisi Mudik 2024

Video pertama Andrea tentang Gunung Semeru itu hingga Minggu (12/12/2021) sudah ditonton lebih dari 4,3 juta kali.

Video sensasional itu memberi berkah bagi Andrea. Subscriber-nya di Youtube dan Instagram yang semula hanya di kisaran belasan ribu melonjak hingga lebih dari 280.000 subscriber.

“Banyak yang meminta saya mengabadikan lagi kondisi puncak Semeru setelah erupsi. Karena banyak yang minta saya akhirnya kembali ke Lumajang. Saya berangkat dari Cirebon pada Kamis (9/12/2021) pukul 16.00 dan sampai Lumajang pukul 03.00 WIB. Selepas Salat Subuh saya langsung ke sini,” ujar Andrea seperti dikutip Solopos.com dari videonya.

Solopos.com menyaksikan video terbaru Andrea Ramadhan tentang Gunung Semeru setelah erupsi. Awalnya drone memperlihatkan suasana lereng gunung yang penuh dengan pepohonan hijau. Maklum saja, lokasi Ampel Gading, Malang memang tidak terdampak erupsi meski sama-sama berada di lereng Semeru.

Baca Juga: Duh..Lokasi Bencana Semeru Jadi Tempat Selfi, Ini Penampakannya 

Semakin naik, kamera drone merekam kondisi separuh gunung sisi selatan yang menjadi lautan pasir akibat terjadi guguran kubah raksasa.

Drone Andrea sempat bergoyang keras karena angin di puncak Semeru berembus kencang. “Tapi tidak sekencang rekaman pertama pada November 2021 lalu,” ujarnya.

Pada menit ke-10.59, Andrea tanpa sadar mengarahkan drone-nya ke awan panas yang disangkanya asap.

“Oh salah, kok malah ke awan panas. Jangan-jangan. Menghindar,” dengan cepat Andrea mengarahkan dronenya menjauh dari atas kawah.

Video yang direkam pemuda asal Cirebon ini benar-benar membikin takjub. Ia mengarahkan drone-nya mengitari puncak sehingga kamera merekam dengan sangat detail kondisi terakhir gunung tertinggi di Jawa Timur tersebut setelah erupsi.

Video yang diberi judul TERBANG KE PUNCAK GUNUNG SEMERU SETELAH ERUPSI itu dilihat lebih dari 2,2 juta kali pada Minggu malam.

Selain membuat video kondisi Gunung Semeru dari wilayah Ampel Gading, Malang, Andrea juga membuat video dari wilayah yang terdampak guguran material.

Ia mengoperasikan drone-nya dari Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang yang menjadi salah satu wilayah dengan kerusakan parah.

Berbeda dengan video yang diambil dari Ampel Gading, Malang yang tidak terkena dampak Semeru, rekaman dari Desa Supiturang mendokumentasikan beberapa desa yang terendam material Semeru.

Baca Juga: Usai Sepekan Bantu Korban Semeru, Tim SAR RSM Kembali ke Karanganyar 

Rekaman itu lebih membuat takjub karena mendokumentasikan jalur yang menjadi aliran lahar dari bawah hingga ke puncak gunung.

Dari atas terlihat kondisi beberapa desa yang nyaris tertutup lautan pasir. Pohon-pohon yang dilintasi awan panas Semeru hangus terbakar. Sementara jalur lahar terlihat menghitam dan menyisakan jurang-jurang curam.

Video berjudul TERBANG JELAJAH DESA TERDAMPAK ERUPSI-JALUR ALIRAN LAHAR – PUNCAK GUNUNG SEMERU itu diunggah 11 Desember 2021 dan dilihat 896.220 kali pada Minggu malam.

Andrea Ramadhan juga mendokumentasikan kondisi Jembatan Gladak Perak yang putus saat terkena banjir lahar Semeru pada Sabtu (4/12/2021). Jembatan tersebut menghubungkan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.

Video berjudul KONDISI TERKINI JEMBATAN GELADAK PERAK LUMAJANG itu diunggah pada Minggu (12/12/2021) dan sudah dilihat 276.547 kali.



Untuk Penelitian

Aksi merekam menggunakan drone ini mendapat apresiasi dari warganet. Ribuan warganet berkomentar yang seluruhnya memberi acungan jempol.

Video Andrea dinilai sangat penting untuk penelitian.

“Gila canggih banget drone-nya sampe ke puncak Semeru, gambarannya pun clear dan detail. Lembaga-lembaga resmi yang ditunjuk pemerintah harusnya malu kalah sama amatir dari masyarakat seperti ini, bisa langsung check kondisi puncak pascaerupsi walaupun dengan swadaya. Ini yang disebut dedikasi memberikan informasi dan data tanpa pamrih untuk kepentingan umum. Terima kasih Mas Andrea sudah buat video ini, saya benar-benar takjub melihatnya. Subhanallah,” ujar Miftach Huda, salah satu warganet.

“Pemerintah nangis liat ini. Video pascaerupsi justru bisa dipublikasikan oleh seorang @andrea ramdhan dengan drone cangggihnya untuk melihat kondisi terkini puncak gunung Semeru. Dengan modal sendiri bukan pakai anggaran negara. Jempol,” tulis akun @pencari hoki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya