SOLOPOS.COM - Polisi menggeledah rumah di Makamhaji, Selasa (23/12/2014) malam. (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Penangkapan teroris di Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, masih meninggalkan tanda tanya tentang siapa sebenarnya DK yang diduga perakit bom.

Solopos.com, SOLO — Terduga teroris berinisial DK, 31, yang dibekuk Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri di Gambiran, RT 002/ RW 014, Makamhaji, Sukoharjo, pada Selasa (23/12/2014) sore bukan tukang kebun MAN 2 Solo. DK hanya warga biasa yang berjualan makanan dan minuman di kantin MAN 2.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Fakta ini kontras dengan dugaan bahwa DK adalah seorang ahli merakit bom. Kepala MAN 2 Solo, Agus Hadi Susanto, membantah DK merupakan pegawainya. Menurutnya, DK bersama istrinya yang berinisial IT adalah warga biasa yang diizinkan untuk berjualan di kantin sekolah itu.

“DK itu bukan Pak Bon [tukang kebun] MAN 2 dan juga bukan karyawan kami. Awalnya, kami memberikan tempat untuk berjualan di pojok dekat ruang kepala sekolah. Tetapi, beberapa bulan lalu dipindah ke belakang dan baru saja menandatangani kontrak berjualan,” paparnya di ruang kerjanya, Rabu (24/12/2014).

Agus mengaku tidak begitu mengenal DK karena jarang bergaul dengannya. DK juga dikenal tidak banyak berbicara.
Agus juga sama sekali tidak menaruh curiga terhadap DK. Bahkan, dia juga tidak menyangka DK ditangkap oleh Densus 88 karena dugaan keterlibatan jaringan terorisme. “Saya tidak begitu mengenalnya [DK] karena jarang kumpul maupun srawung. Dia juga orangnya pendiam,” paparnya.

Humas MAN 2 Solo, Sugiyono, juga tidak begitu mengenal sosok DK. “Karena bukan pegawai sini, jadi tidak begitu mengenalnya. Kami juga jarang berkomunikasi,” jelasnya singkat kepada Solopos.com di ruang kerjanya, Rabu.

Sementara, kantin yang biasa digunakan DK untuk berjualan di MAN 2 Solo tampak sepi. Tidak ada aktivitas di lokasi yang digunakan untuk mereka berjualan sehari-hari. Sang istri, IT, yang biasanya berjualan di kantin juga tidak terlihat di lokasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya