SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JAKARTA–Rasya Water, toko air isi ulang ini tamat sudah. Pemiliknya Jaenal dan istrinya diamankan Densus 88. Bersama seorang terduga teroris lainnya Ovie, mereka diduga hendak melakukan pemboman di Kedubes Myanmar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Mereka baru 1 bulan ngontrak di sini,” kata Bidah, warga Jl Bangka, Pela Mampang, Jaksel, Jumat (3/5/2013).

Ekspedisi Mudik 2024

Selama 1 bulan itu, Jaenal membuka usaha air galon isi ulang. Keluarga kecil itu, sama sekali tak pernah bercakap-cakap dengan warga. Jadi, banyak warga tak tahu dari mana asal Jaenal dan bagaimana kisah-kisahnya.

“Mereka tertutup, istrinya juga bercadar,” jelas Bidah.

Beberapa kali mobil box yang mengangkut barang-barang mampir di tempat itu. Warga mengira, mobil itu membawa perlengkapan air galon.

Tapi kemudian, pada Kamis (2/5) pukul 21.30 WIB, Densus 88 menggerebek rumah itu. Beberapa benda yang diduga bahan peledak diamankan dan disita. Kontrakan itu juga diberi garis polisi.

Jaenal alias Asep dan rekannya Ovie ditangkap di Jl Sudirman, Benhil. Densus menyita 5 bom pipa siap diledakkan di Kedubes Myanmar. Setelah penggerebekan di Sudirman, baru dilakukan di Jl Bangka dan istri Jaenal serta bayinya diangkut polisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya