Solopos.com, JOMBANG — Upaya penangkapan anak kiai pengasuh Pondok Pesantren Shiddiqiyah di Jombang, Jawa Timur, yang berstatus sebagai DPO kasus pencabulan santriwati, Kamis (7/7/2022) belum membuahkan hasil.
Sampai saat ini polisi masih melakukan penyisiran untuk mencari keberadaan tersangka bernama Moch Subchi Azal Tsani (MSA) alias Mas Bechi di lingkungan pondok pesantren.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dalam upaya penangkapan yang dilakukan sejak pagi hingga siang ini, polisi telah mengamankan sekitar 60 orang. Mereka dibawa menggunakan tujuh truk ke Mapolres Jombang.
“Truk yang keluar masuk tadi mengangkut simpatisan yang sempat zikir di dalam. Kami berusaha menjaga situasi dan kondisi di dalam pondok,” jelas Kombes Pol Dirmanto dalam Breaking New Kompas TV yang dipantau Solopos.com, Kamis (7/7/2022).
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan pihaknya akan terus berupaya mencari dan membawa anak kiai Jombang tersangka kasus pencabulan pada hari ini. Dia meyakini tersangka berada di dalam lingkungan pesantren.
Baca juga : Orang yang Ditangkap Polisi Ternyata Sopir, Bukan Anak Kiai Jombang
Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa anak kiai di Jombang yang menjadi DPO kasus pencabulan itu telah berhasil ditemukan. Namun, Kabid Humas Polda Jatim membantah hal tersebut.
“Yang ditangkap adalah Dede, sopir mobil Panther S1747 ZJ yang hari minggu lalu menghalangi penangkapan terhadap MSA,” sambung dia.
Dia pun menegaskan pihaknya akan berfokus mencari dan menangkap tersangka pada hari ini. “Sampai sekarang masih proses pencarian yang bersangkutan. Kami berupaya mencari yang bersangkutan sampai dapat,” tegasnya.
Sebelumnya dia meminta doa dari masyarakat agar anak kiai Jombang tersangka pencabulan itu berhasil ditangkap. “Kami mohon doa agar Polda Jawa Timur berhasil menangkap yang bersangkutan hari ini,” tandasnya.
Baca juga : Polda Jatim: Anak Kiai Jombang DPO Cabul Masih Dicari, Belum Ditangkap
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
