SOLOPOS.COM - Protokol dan Komunkasi Pimpinan Pemkab Wonogiri/Tenaga Ahli Utama Kedeputian Bidang Informasi dan Komunikasi Politik Kantor Staf Presiden, Joanes Joko (kiri), berbincang dengan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, di Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Selasa (8/9/2021). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Tim dari Kantor Staf Presiden (KSP) mengunjungi Pemkab Wonogiri untuk memonitor penanganan pandemi Covid-19, Rabu (8/9/2021). Kesempatan itu digunakan Pemkab untuk menyampaikan aspirasi agar ada penambahan stok vaksin untuk masyarakat Wonogiri.

Tenaga Ahli Utama Kedeputian Bidang Informasi dan Komunikasi Politik KSP Republik Indonesia, Joanes Joko, mengatakan saat ini ada beberapa tim dari KSP yang ditugaskan ke seluruh Indonesia untuk mengawal percepatan vaksinasi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Berdasarkan petunjuk Presiden, kami juga diminta untuk memastikan pelaksanaan protokol kesehatan di lapangan [setiap daerah] benar-benar berjalan dengan baik,” katanya kepada wartawan, Selasa.

Dalam penanganan pandemi Covid-19 semua daerah termasuk Wonogiri, lanjutnya, ada dua sektor yang harus diperhartikan, yakni hulu dan hilir. Sektor hulu misalnya percepatan vaksinasi dan penegakan disiplin protokol kesehatan. Sedangkan sektor hilir meliputi layanan pada fasilitas kesehatan.

Baca Juga: Kreatif! Tim 306 KKN UNS Ajak Warga Ngadirojo Wonogiri Bikin Tempat Cuci Tangan Unik

“Kalau sektor hulu tidak dijalankan dengan baik, kasus positif Covid-19 bisa kembali melonjak seperti beberapa waktu lalu. Tentunya hal itu tidak diinginkan,” ungkapnya.

Joko mengatakan ia bersama tim bertugas untuk monitoring ke Yogyakarta dan Soloraya. Fokusnya memantau penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan oleh kepala daerah. Selain itu tim juga membantu dan memberi solusi atas kendala yang dihadapi setiap daerah.

Percepatan Vaksinasi

“Sebelum ke sini [bertemu Bupati Wonogiri], kami sempat keliling dulu di wilayah perkotaan Wonogiri. Pengamatan kami, disiplin mamakai masker sudah cukup baik. Maka saya titip ke Pak Bupati, ini nanti jangan sampai kendur,” ujarnya.

Baca Juga: Guru PNS di Wonogiri yang Cabuli Muridnya akan Dibebas Tugaskan Sementara

Terkait penanganan pandemi Covid-19 khususnya percepatan vaksinasi di Wonogiri, lanjut Joko, seluruh sarana dan prasarana pendukungnya telah siap. Ketika ada stok vaksin yang tiba dengan jumlah berapa pun siap disuntikkan ke masyarakat.

Menurut Joko, Pemkab Wonogiri juga menyatakan kesiapan untuk menghabiskan vaksin. Pada Senin (6/9/2021) malam, Wonogiri mendapat 14.000 dosis vaksin dan segera dihabiskan.

Menurutnya, stok vaksin di Wonogiri cukup kecil dengan pola vaksinasi masal  yang satu hari bisa menyasar 1.200 orang di satu lokasi, belum termasuk di lokasi lain. “Aspirasi soal penambahan vaksin di Wonogiri akan ditampung. Kami optimistis, kalau ketersediaan vaksin cukup, target 70 persen warga divaksin bisa selesai dalam waktu satu hingga dua bulan,” paparnya.

Baca Juga: Bangun Irigasi, Ratusan Bidang Tanah Warga Sekitar Waduk Pidekso Wonogiri akan Dibebaskan

Pada dasarnya, kata Joko, dalam satu kali vaksinasi di daerah ditargetkan bisa menyasar ke 9.000-10.000 orang. Namun karena stok vaksin kurang, target itu belum tercapai di Wonogiri. “Pemkab Wonogiri mengklaim mampu melakukan vaksinasi kepada masyarakat sebanyak 20.000-25.000 orang setiap hari. Distribusi vaksin ini menjadi PR kami,” paparnya.

Kasus Covid-19 Mulai Landai

Ia melanjutkan kasus Covid-19 Wonogiri mulai landai. Tempat tidur atau bed rumah sakit yang sebelumnya diperuntukkan pasien positif Covid-19, kini sudah kembali digunakan untuk pasien selain Covid-19.

“Prinsipnya penanganan Covid-19 di Wonogiri sudah on the track. Kami meminta semua pihak termasuk untuk aktif menjalankan prokes. Pemerintah menjalankan fungsinya untuk mempercepat vaksinasi,” kata Joko.

Baca Juga: Siap-Siap, Seluruh Pelajar SMA Sederajat di Wonogiri Disuntik Vaksin Covid-19 Mulai Kamis

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan kunjungan tim KSP merupakan apresiasi bagi Wonogiri. Kerja dan kinerja tim Satgas Penanganan Covid-19 Wonogiri langsung mendapatkan monitoring.

Salah satu hal yang didiskusikan bersama tim dari KSP yakni terkait goal yang ingin dicapai Indonesia, yakni herd immunity. Pada prinsipnya infrastuktur dan pendukung vaksinasi di Wonogiri siap. Penekanannya pada kolaborasi sesuai tugas masing-masing agar stok vaksin bisa stabil di Wonogiri.

“Kami berharap dalam waktu dekat ini akan ada perubahan terkait manajerial distribusi vaksin. Jika stok vaksin lancar, tidak menutup kemungkinan akhir Oktober vaksinasi untuk mencapai herd immunity di Wonogiri rampung. Bahkan bisa lebih cepat,” kata Joko Sutopo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya