Solopos.com, SOLO — Beredar video Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie pakai baju tahanan berwarna oranye setelah ditangkap polisi terkait kasus penyalahgunaan narkotika.
Video tersebut diunggah oleh pengelola akun Instagram @lambe_turah. Di video berdurasi kurang dari satu menit itu, mereka digandeng polisi keluar ruangan Polres Metro Jakarta Pusat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Alasan Nia Ramadhani dan Suami Pakai Sabu: Pandemi dan Beban Kerja
Dalam video itu terlihat mereka dan satu tersangka lainnya mengenakan baju tahanan berwarna oranye.
Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie sama-sama mengenakan topi lengkap dengan maskernya. Tersangka lainnya, menutupi kepalanya dengan kain.
Baca Juga: Pernah Cerita Soal Narkoba, Nia Ramadhani: Tergantung Iman Masing-masing
Saat Nia Ramadhani, Ardi Bakrie dan tersangka satu lagi keluar dari ruangan, mereka dikawal oleh pihak kepolisian berseragam biru. Tidak ada keterangan sama sekali dari Nia Ramadhani maupun Ardi Bakrie.
“Ini yang rame dari pagi itu yahhh?” ujar pengelola akun Instagram @lambe_turah.
Baca Juga: Gaya Bicara Nia Ramadhani Jadi Sorotan, Benarkah Ngomong Belibet Ciri Pemakai Narkoba?
Lihat postingan ini di Instagram
Alasan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Pakai Narkoba
Kasatreskoba Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Indrawienny Panjiyoga mengatakan, tiga tersangka itu digiring untuk melakukan pengembangan. Akan tetapi, dia tak menjelaskan secara detail ke mana mereka dibawa pergi.
“Iya betul [tiga tersangka dibawa untuk pengamanan],” beber Panji dilansir Suara.com, Jumat (9/7/2021).
Baca Juga: Profil GKR Hayu, Putri Keraton Yogyakarta yang Dibilang Kampungan di Jakarta
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengungkap alasan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie pakai narkotika jenis sabu.
Yusri menjelaskan mereka sudah menggunakan sabu sejak 4-5 bulan yang lalu dan mereka baru ditangkap pada Rabu (7/7/2021) sore.
Baca Juga: Pernah Cerita Soal Narkoba, Nia Ramadhani: Tergantung Iman Masing-masing
Adapun alasan mereka memakai barang haram tersebut adalah pandemi dan beban kerja. Yusri menyebut dua hal tersebut merupakan alasan klasik belaka.
“Motif dari para pelaku ini kalau penyampaian awal di masa pandemi ini, dia menggunakan, apalagi dia suami istru. Apalagi dengan tekanan kerja yang banyak. Itu alasan-alasan klasik,” beber Yusri saat konferensi pers, dikutip dari Detik.com, Kamis (8/7/2021).
Baca Juga: Rutin Bercinta Saat Pandemi Bisa Tingkatkan Imunitas Tubuh, Emang Beneran?