SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Harian Jogja)

Ilustrasi (Dok/JIBI/Harian Jogja)

Penambangan di Magelang masih menjadi masalah Pemkab. Bahkan nama Bupati Magelang Zaenal Arifin dicatut oleh orang tak bertanggungjawab untuk melakukan pungutan liar 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

 

Kanalsemarang.com, MAGELANG—Nama Bupati Magelang Zaenal Arifin dicatut oleh orang tidak bertanggung jawab untuk melakukan pungutan liar guna pengurusan izin penambangan.

“Saya ditelepon oleh orang yang mengaku ajudan Bupati Magelang. Orang tidak dikenal itu menyampaikan bahwa Bupati meminta untuk berbicara dengan Ketua Punokawan perihal izin penambangan rakyat,” kata Ketua Serikat Buruh Slenggrong Merapi Punokawan Fatkhul Mujib di Magelang, Minggu.

Mujib mengatakan bahwa pembicaraan melalui telepon itu terjadi pada hari Rabu (18/3/2015). Orang yang mengaku Bupati Magelang tersebut menyatakan sudah memerintahkan kepala ESDM untuk membereskan izin Punokawan.

Dalam percakapan yang berlangsung sekitar lima menit itu, kata dia, orang yang mengaku Bupati menjelaskan jika dia akan kedatangan tamu dari Jakarta. Untuk itu, perlu anggaran menjamu karena kas daerah belum cair dan dia meminta Punokawan untuk membantu keuangan tersebut.

Merasa janggal dengan permintaan tersebut, Mujib kemudian berinisiatif untuk konfirmasi langsung dengan Bupati Magelang Zaenal Arifin.

Saat dikonfirmasi, Bupati menyatakan bukan nomor teleponnya dan meminta dirinya untuk memancing agar ketahuan siapa oknum yang mengaku bupati tersebut.

“Kami mengimbau semua pihak untuk tidak percaya dengan orang yang mencatut nama-nama tertentu?dengan alasan penerbitan izin,” katanya.

Saat menghubungi nomor telepon yang diduga mencatut nama bupati itu, kata dia, orang yang mengangkat panggilan itu mengaku sebagai sebagai sekretaris pribadi Bupati Magelang.

Secara terpisah Bupati Magelang Zaenal Arifin membantah jika dirinya meminta sejumlah uang untuk memperlancar perizinan tambang rakyat. Apalagi, saat ini pihaknya belum mengetahui kapan turunnya dan penerbitan perizinan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya