SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi Aktivitas penambangan pasir lereng Merapi

JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi
Aktivitas penambangan pasir lereng Merapi

Harianjogja.com, SLEMAN – Ratusan warga Cangkringan tetap menjalankan aktivitas menambang pasir Merapi di Sungai Gendol. Peningkatan aktivitas Merapi beberapa hari lalu tidak menyurutkan nyali mereka.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Para penambang rakyat ini datang dari sejumlah desa seperti Umbulharjo, Kepuhharjo, Argomulyo dan Glagahharjo.

Sudaiman, 50, Warga Dusun Manggong, Desa Kepuhharjo, Cangkringan Sleman mengaku saat hujan abu Senin (22/7/2013) lalu tidak menghentikan aktivitasnya.

Rasa takut memang ada namun ia selalu berangkat dengan nyali demi mencukupi kebutuhan rumah tangganya.
“Takut ada, jelas, tapi kalau takut terus kapan bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga. Sekarang pertanian juga tidak bisa diandalkan,” ungkap pria dua anak ini, Minggu (28/7/2013).

Meski enggan memberitahukan secara pasti perolehan menambang dalam sehari, tetapi ia memperkirakan sekitar Rp100.000. “Kalau saat hujan biasanya siap-siap karena banjir datangnya biasanya tiba-tiba,” imbuh dia.

Terpisah, anggota Komisi C DPRD Sleman, Huda Tri Yudiana mengatakan Pemerintah Kabupaten Sleman perlu segera menangani masalah jalur evakuasi dengan segera. Pasalnya, hingga kini jalur evakuasi masih dalam keadaan rusak parah.

“Jalur evakuasi di Kepuhharjo, misalnya, keadaannya sangat memprihatinkan. Jika orang ingin melarikan diri bisa-bisa terpeleset karena jalannya sudah tidak lagi rata,” kata Huda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya