Solopos.com, KARANGANYAR -- Para pemudik yang datang ke Kabupaten Karanganyar harus menyiapkan diri jika sewaktu-waktu dites swab antigen. Hal itu karena Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar sudah menyiapkan 5.000 unit alat tes swab antigen khusus untuk pemudik.
Tes antigen tersebut khusus melacak kondisi kesehatan pemudik yang lolos dari pos pemantauan dan penyekatan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Tidak semua pemudik akan menjadi sasaran tes swab antigen di Karanganyar. Pemudik yang sudah membawa surat hasil tes antigen dengan hasil negatif atau nonreaktif tentu tak perlu tes.
Baca juga: Tak Sentuh Guru, Covid-19 Serang 3 Karyawan SMAN Colomadu
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar, Dwi Rusharyati, menyampaikan Dinkes sudah berkoordinasi secara internal perihal penggunaan stok unit swab antigen tersebut.
"Stok itu berada di 21 puskesmas di Kabupaten Karanganyar. Stok swab antigen itu selama ini dipakai untuk program screening ibu hamil dan tracing kontak erat pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Lalu menyikapi Lebaran ini kan pasti ada pemudik lolos dari pemantauan [larangan mudik]. Tidak menutup kemungkinan untuk itu," kata Dwi saat berbincang dengan Solopos.com melalui telepon pada Jumat (30/4/2021).
Baca juga: Satpol PP Bali Usir 2 WNA Pembuat Video Prank Youtube
Bergejala Langsung Tes PCR
Dwi menyampaikan stok alat tes swab antigen aman pada kondisi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karanganyar hingga saat ini. Hal itu karena, orang yang bergejala akan langsung dites menggunakan tes swab PCR Covid-19.
"Insya Allah stok aman karena yang bergejala langsung kami swab PCR. Swab antigen untuk screening. Hasil swab PCR kan sekarang cepat, bisa dua hingga tiga hari. Kami bisa pengajuan ke Provinsi Jateng kalau stok mulai menipis," tutur dia.
Lantas bagaimana skenario pelaksanaan tes swab antigen bagi pemudik yang lolos dari petuags di posko penyekatan?
Baca juga: 1 Juta Rapid Test Antigen Disiapkan untuk Pemudik Jateng
Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masayarakat Dinkes Karanganyar, Nuk Suwarni, menuturkan penentuan sasaran warga yang dites swab antigen melibatkan satgas Jogo Tonggo di tingkat RT/RW, desa, bidan desa, hingga kecamatan.
Untuk itu, Dinkes sudah mengeluarkan surat perihal kewaspadaan pemudik dari luar wilayah Soloraya. Surat tersebut ditembuskan ke Bupati Karanganyar, Kepala BPBD, Kepala Dishub, Kepala Satpol PP, dan camat.
"Pemeriksaan swab antigen bilamana diperlukan. Keti?a pemudik sudah bawa hasil swab antigen maka tidak perlu swab ulang di sini. Cukup karantina mandiri," tutur dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
