Pemudik Jadi Korban Pencurian di Boyolali, Uang dan Perhiasan Melayang

<p><strong>Solopos.com, BOYOLALI</strong> — Seorang pemudik yang tengah berhenti beristirahat di parkiran Indomaret Pomah, Mojosongo, Boyolai, menjadi korban <a title="Pencurian Boyolali: Sambil Makan di Warung, Maling Ini Incar Ponsel" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180429/492/913336/-pencurian-boyolali-sambil-makan-di-warung-maling-ini-incar-ponsel">pencurian</a>, Minggu (10/6/2018). Akibatnya, uang dan perhiasan pemudik dengan tujuan Karanganyar itu hilang.</p><p>Informasi yang dihimpun <em>Solopos.com,</em> kasus pencurian tersebut terjadi saat Subuh sekitar pukul 04.30 WIB. Kejadian bermula ketika korban, Iwan Hartanto, 36, menghentikan kendaraan sedannya di area parkir Indomaret Pomah Mojosongo.</p><p>Saat itu, Iwan bersama istri dan kedua anaknya tengah dalam perjalanan mudik ke rumah mereka di Perum Duta Permata Sakti B.8, Desa Blembem, Plesungan, Gondangrejo, Karanganyar. Iwan dan keluarganya berhenti sejenak untuk istirahat sekaligus menunaikan Salat Subuh.</p><p>Setelah keluar dari mobil, Iwan yang bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN) itu langsung ke musala dekat Indomaret. Sementara istrinya, Ernawati, 32, dan kedua anaknya tidur di dalam mobil yang diparkir.</p><p>Tak berselang lama, dua lelaki berpenutup muka datang mengendarai sepeda motor Vario dan menghampiri mobil Iwan. Setelah memastikan kondisi aman, kedua maling itu langsung beraksi membuka pintu mobil bagian depan kiri.</p><p><a title="Pencurian Boyolali: Iri Lihat Orang Dapat THR, Warga Sragen Nekat Nyolong" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180609/492/921453/pencurian-boyolali-iri-lihat-orang-dapat-thr-warga-sragen-nekat-nyolong">Pencuri </a>dengan mudah menguras perhiasan keluarga Iwan karena istri dan dua anaknya tertidur semua di dalam mobil. Tak hanya itu, kondisi mobil yang tidak terkunci kian memudahkan maling itu beraksi.</p><p>"Korban baru sadar setelah terbangun dan melihat pintu mobilnya terbuka," jelas Kapolres Boyolali, AKBP Aries Andhi, melalui Kasatreskrim Polres Boyolali AKP Willy Budiyanto kepada <em>Solopos.com</em>, Minggu.</p><p>Akibat kejadian itu, Iwan dan keluarganya menderita kerugian hingga jutaan rupiah. Selain dompet dan isinya, gelang emas, cincin, anting-anting serta uang tunai ratusan ribu juga raib. "Barang-batang yang disikat pencuri itu ditaruh di jok mobil bagian depan. Jadi pencuri dengan leluasa mengambilnya," jelas Willy.</p><p>Berdasarkan keterangan Iwan dan para saksi, pelaku diduga dua orang. Mereka mengendarai sepeda motor Honda Vario tanpa pelat nomor. Pelaku juga menggunakan masker penutup wajah saat beraksi.</p><p>"Saat ini, anggota kami masih terus melacak ciri-ciri pelaku dan keberadaannya. Dugaan kami, pelaku ini sudah lama membuntuti korban," jelas Willy.</p><p>Willy mengingatkan <a title="PENCURIAN BOYOLALI : Gagal Kabur saat Mencuri di Siang Bolong, Pria Ini Ditangkap dan Dikeroyok Warga" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180402/492/907591/pencurian-boyolali-gagal-kabur-saat-mencuri-di-siang-bolong-pria-ini-ditangkap-dan-dikeroyok-warga">kejahatan </a>&nbsp;menjelang Lebaran memang cenderung meningkat. Pelaku juga kian nekat. Untuk itulah, kepada warga dan para pemudik agar selalu waspada dan tak membawa banyak perhiasan maupun uang tunai jika menempuh perjalanan jauh.</p><p><br /><br /></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi