Klaten (Solopos.com)–Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Klaten mengimbau pemudik agar selalu berhati-hati ketika melewati jalan jalur mudik di wilayah ini yang belum bermarkah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Beberapa jalan yang belum bermarkah itu yakni ruas jalan Jatinom-Tulung yang merupakan jalur alternatif dari Jogja menuju Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Semarang.
Sedangkan jalur di wilayah timur yakni jalur lingkar Delanggu yang merupakan jalur alternatif Jogja-Solo.
Berdasarkan pantauan Espos, Senin (22/8/2011), jalan provinsi di ruas jalan penghubung wilayah Jatinom-Tulung sebagian masih bermarkah. Sedangkan jalan kabupaten di jalur lingkar Delanggu memang belum ada tanda markahnya lantaran baru selesai diperbaiki. Selain jalur itu masih ada beberapa jalur mudik lainnya yang belum bemarkah.
Kepala Dishub Klaten, Jaka Sawaldi, mengatakan perbaikan jalan beberapa waktu lalu menyebabkan markah jalan di beberapa ruas hilang. Hingga saat ini, papar Jaka, markah jalan belum diperbarui.
Menurut Jaka, beberapa jalur yang belum bermarkah merupakan jalan kelas provinsi. Dan sebagian jalan kelas kabupaten juga belum bermarkah.
“Kami sudah mengajukan anggaran untuk pembaruan dan pembuatan markah itu. Namun, kami tidak bisa memastikan markah bisa dibuat. Pengajuan anggaran butuh proses. Kemungkinan baru terealisasi pada 2012,” papar Jaka saat ditemui Espos di kantornya, Senin.
Jaka berharap para pengguna jalan terutama para pemudik yang memang belum hafal medan jalan agar selalu berhati-hati dan memperhatikan rambu-rambu lalu lintas.
(m98)