SOLOPOS.COM - Ilustrasi wirausaha atau pebisnis. (freepik)

Solopos.com, SRAGEN — Sekitar 45 pemuda mengikuti Seminar Kewirausahaan yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sragen di RM Cengkir Gading, Minggu (12/9/2021).

Seminar yang mengusung tema Semangat Pemuda menghadapi PPKM Berkelanjutan itu menghadirkan owner Putra Dadi Sejahtera (PDS) Perabot, Budiono Rahmadi, sebagai pembicara.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pada kesempatan itu, Budiono yang lebih akrab disapa Mas Bro memaparkan sejumlah kunci sukses berwirausaha yang tahan banting di masa pandemi Covid-19 seperti tekun, bermental baja, pandai membaca peluang, memiliki motivasi dan lain-lain. Mas Bro menyarankan motivasi hendaknya tidak bersifat sesaat.

Baca juga: Wow, Program Sekolah Sehat SMPN 1 Sidoharjo Sragen Juara II Se-Asia Tenggara Lho!

“Ada pemuda yang terjun ke dunia bisnis karena termotivasi ingin punya rumah atau punya mobil mewah. Saat motivasi itu sudah diraih, dia sudah merasa puas diri hingga tidak ada lagi semangat untuk mengembangkan bisnisnya jauh lebih maju. Coba kalau motivasi itu diganti ingin memberi manfaat kepada orang lain. Artinya, sampai kapan pun, dalam kondisi apa pun, semangat itu akan terus menyala sehingga membuat kita lebih tahan banting terhadap cobaan seperti datangnya pandemi,” papar Mas Bro.

Tak Cukup Modal

Mas Bro menilai kebanyakan anak muda enggan memulai bisnis karena merasa tidak memiliki cukup modal. Padahal, kata dia, dewasa ini banyak sekali peluang bisnis tanpa modal besar.

“Tidak punya modal besar tidak apa-apa. Kita bisa join atau berkolaborasi dengan relasi. Penting ada niat untuk mengembangkan usaha,” terang Mas Bro.

Baca juga: Banyak Warga Sragen Ajukan Izin Hajatan, Ini Aturannya Sesuai Instruksi Bupati

Ditemui di lokasi, Ketua DPD KNPI Sragen, Pratama Yudha Sakti, mengatakan peserta seminar terdiri atas anggota KNPI Sragen, pemenang lomba pidato, serta beberapa perwakilan organisasi kepemudaan di Bumi Sukowati.

Seminar Kewirausahaan itu dilaksanakan dengan protokol kesehatan secara ketat. Masing-masing peserta duduk di kursi dengan jarak 1,5 meter.

“KNPI merupakan organisasi yang mewadahi kepemudaan. Pandemi Covid-19 telah membuat perekonomian lumpuh. Di masa yang serba sulit ini, kami ingin generasi muda berminat menekuni wirausaha. Melalui seminar ini, kami berharap peserta memiliki gambaran terkait inovasi apa yang akan ditempuh dalam berwirausaha,” papar Yudha.

Baca juga: Pengusaha Sragen yang Culik Bocah Madiun Ditangkap, Korban Ternyata Hamil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya