SOLOPOS.COM - Pembina Majelis Pertimbangan Pemuda Pancasila Karanganyar, Sri Desto Untung Raharjo membacakan pernyataan sikap atas pernyataan Junimart Girsang di depan puluhan anggota Pemuda Pancasila di trotoar batas kota, Jalan Solo-Tawangmangu, Papahan, Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jumat (26/11/2021). (Syifa Tri Hastuti)

Solopos.com, KARANGANYAR – Puluhan anggota Pemuda Pancasila dari Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Pemuda Pancasila di Kabupaten Karanganyar mendesak Junimart Girsang meminta maaf dan mencabut pernyataannya terkait pembubaran organisasi. Aksi tersebut digelar di trotoar batas kota, Jalan Solo-Tawangmangu, Papahan, Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jumat (26/11/2021).

Pembina Majelis Pertimbangan Pemuda Pancasila Karanganyar, Sri Desto Untung Raharjo, mengatakan bahwa salah satu anggota DPR RI, Junimart Girsang meminta kepada Kementerian Dalam Negeri untuk membubarkan Pemuda Pancasila.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kita Pemuda Pancasila selama ini tidak pernah ada permasalahan. Dalam arti, tidak pernah bersinggungan dan di Karanganyar kegiatan untuk kemasyarakatan dan untuk sosial. Jadi premanisme itu tidak ada,” kata Sri.

Baca Juga: Buntut Ricuh Demo di DPR, 15 Anggota Ormas Pemuda Pancasila Ditangkap

Pihaknya mendesak DPR RI agar Junimart meminta maaf melalui TV nasional kepada seluruh anggota Pemuda Pancasila di Indonesia.

“Sesuai dengan aturan yang ada di DPR agar diberikan sanksi sesuai dengan mekanisme yang ada di DPR. Jadi, nanti kita tetap satu komando kita mendukung Majelis Pimpinan Nasional (MPN) karena kita berada satu baris tidak bisa berjalan sendiri. Ini pun gerakan kita simpatik, [sesuai] apa yang dianjurkan, dan dipetakan ketua MPN di Jakarta,” kata Sri

Sri juga mengatakan aksi ini diawali dengan jalan kaki dari Kantor Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila menuju Kantor DPRD Karanganyar.

Baca Juga: Kondisi Terkini Perwira Polisi yang Dikeroyok Anggota Pemuda Pancasila

“Sementara ini akan kita titipkan penyaluran aspirasi ini di Karanganyar dan DPRD. Dari DPRD akan dibawa ke pusat. Namun ternyata di DPRD ada kegiatan sehingga kita mengambil sikap untuk dibacakan di sini dan kirim ke DPR RI,” ucapnya.

Berikut isi beberapa pernyataan sikap yang disampaikan DPC Pemuda Pancasila Kabupaten Karanganyar kepada DPR RI. Pertama, meminta [Junimart Girsang] memberi klarifikasi pernyataan salah dan minta maaf secara terbuka kepada Pemuda Pancasila melalui media TV Nasional.

Kedua, meminta DPR RI memberi sanksi kepada Girsang karena sudah memberikan ujaran kebencian, membuat gaduh serta memohon kepada DPR RI untuk memecat Junimart Girsang. Setelah menyampaikan penyatannya sikap tersebut, Sri mengimbau seluruh anggota kembali ke DPC masing-masing dengan tertib.

Baca Juga: Pemuda Pancasila Demo di DPR, Perwira Polisi Pangkat AKBP Dikeroyok

“Selama di jalan jangan sampai teman-teman membuat onar ataupun membuat tidak simpatiknya warga masyarakat. Terima kasih, berkendara dengan tertib dan aman,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya