Solopos.com, KLATEN — Burung merak merupakan salah satu jenis ayam hias. Selain sangat mudah, beternak burung merak dinilai relatif sangat menguntungkan.

Peternak milenial asal RT 006/RW 003, Desa Tangkisan Pos, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Muhammad Khoerul Fadhli, 24, mengatakan burung merak termasuk ayam hias yang digandrungi warga di Tanah Air di tengah pandemi Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Jelang Ramadan, Peternak Boyolali Siap Pasok Sapi ke Jabodetabek

Ekspedisi Mudik 2024

Tak heran, warga dengan ekonomi menengah ke atas ramai-ramai memelihara burung merak di rumahnya. Burung merak yang diperbolehkan dipelihara warga secara umum, yakni burung merak biru India dan burung merak putih India.

Baca Juga: Perputaran Uang Penangkaran Jalak Bali di Klaten Rp12 Miliar per Tahun

Di penangkaran Ayam Hias Jawa Tengah di Tangkisan Pos, Kecamatan Jogonalan, harga satu pasang indukan merak biru senilai Rp35 juta. Sedangkan, harga indukan merak putih senilai Rp50 juta per pasang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya