SOLOPOS.COM - Wali Kota Madiun Maidi dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim, Hadi Sulistyo, mencicipi pecel porang di sela-sela acara Gerakan Diversifikasi Pangan Lokal di Taman Sumberumis Kota Madiun, Rabu (17/11/2021). (Madiunpos.com/Abdul Jalil)

Solopos.com, MADIUN — Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur berencana membangun pabrik pengolahan beras porang skala kecil. Pabrik skala rumahan ini akan dibuat di sejumlah daerah pusat pengembangan komoditas porang. Hal ini supaya masyarakat bisa mengkonsumsi beras porang dengan mudah dan murah.

“Ini sudah mulai kita lakukan survei untuk membantu daerah-daerah sentra porang dengan pabrikan kecil [pabrik pengolahan beras porang],” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim, Hadi Sulistyo, saat menghadiri Gerakan Diversifikasi Pangan Lokal di Taman Sumberumis Kota Madiun, Rabu (17/11/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hadi menuturkan pembangunan pabrik beras porang rumahan itu rencananya mulai direalisasi tahun 2022. Dia mendata ada 17 daerah di Jatim yang telah mengembangkan tanaman porang ini. Namun, dia mengaku tidak hafal mengenai berapa lahan di Jatim yang telah ditanami porang.

Baca Juga: Kisah Petani Magelang Raup Cuan dari Porang

Beras porang ini, kata Hadi, bisa menjadi alternatif pangan selain beras. Terlebih kandungan beras porang ini lebih sehat dibandingkan padi. “Nanti diharapkan petani yang menanam porang bisa memproduksi bahan pangan dari porang sendiri, seperti beras porang,” kata dia.

Wali Kota Madiun, Maidi, menyampaikan wilayahnya tidak cocok untuk ditanami umbi porang. Namun, porang yang banyak dihasilkan oleh petani di Kabupaten Madiun bisa dipasarkan di Kota Madiun melalui beragam kuliner.

Menurutnya, nasi porang akan dikawinkan dengan makanan khas Madiun, yaitu pecel. Salain pecel porang, beberapa sajian dari porang yang telah disiapkan seperti rendang porang dan wingko porang.

“Ini sebagai upaya mengenalkan produk pengganti beras kepada masyarakat. Apalagi porang ini lebih sehat dari beras karena kandungan gulanya rendah,” jelas dia.

Baca Juga: Porang Punya Segudang Manfaat untuk Kesehatan, Apa Saja Ya?

Maidi mengklaim telah berbicara dengan sejumlah investor untuk membangun pabrik pengolahan porang di Kota Madiun. Diharapkan ketika pabrik pengolahan porang berdiri bisa memenuhi permintaan konsumen dan ekspor.

“Untuk pabrik, saya sudah ngomong-ngomong dengan investor. Tempatnya dari kita, mesinnya dari mereka [investor]. Nanti juga dibicarakan terkait negara mana yang akan menjadi tujuan ekspor,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya