SOLOPOS.COM - Pengguna jalan melintas di jembatan penghubung jalan utama Wonogiri-Sukoharjo, Rabu (23/9/2020). Pempron Jawa Tengah berencana membangun jembatan baru di sisi jembatan tersebut. (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI—Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berencana membangun jembatan baru di sisi jembatan penghubung jalan utama Wonogiri-Sukoharjo.

Apabila terealisasi, jembatan akan ada dua jembatan yang masing-masing untuk lalu lintas satu arah seperti Jembatan Jurang Gempal, Pokoh, Wonogiri dan Jembatan Bacem, Telukan, Sukoharjo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum atau DPU Wonogiri, Didik Sudarmaji, kepada Solopos.com, Rabu (23/9/2020), mengatakan otoritas terkait menginformasikan rencana pembangunan jembatan baru di perbatasan Wonogiri-Sukoharjo melalui rapat koordinasi, beberapa waktu lalu.

Informasi terbaru yang dia peroleh, detail engineering design atau DED dan pembebasan lahan direncanakan pada 2021. Sementara, pekerjaan konstruksi 2022. Awalnya, penyusunan DED dan pembebasan lahan rencananya dilaksanakan tahun ini, sedangkan pekerjaan konstruksi tahun depan. Namun, rencana itu ditunda karena ada wabah Covid-19.

Nyam-Nyam! Ternyata Begini Rasa Kuliner Enthung Ulat Johar Wonogiri

“Jembatan baru nanti apakah dibangun sisi barat atau timur jembatan yang kini sudah ada, saya belum tahu secara pasti. Tapi yang jelas nanti kalau sudah jadi akan ada dua jembatan. Masing-masing untuk lalu lintas satu arah. Jadi, nanti jembatan di perbatasan lebih representatif,” kata Didik saat dihubungi.

Meminimalisasi Kecelakaan

Pantauan Solopos.com di lokasi, jembatan jalan utama bisa digunakan untuk simpangan kendaraan besar, seperti bus antarkota antarprovinsi atau AKAP. Namun, ketika kendaraan dari dua arah simpangan hanya menyisakan ruang sempit.

Jembatan tak memiliki markah jalan. Pengguna jalan harus memastikan jalan dari arah berlawanan sepi terlebih dahulu sebelum menyalip. Dari arah Wonogiri, ujung jembatan itu berlokasi di Dusun Keblokan, Desa Sendang Ijo dan Dusun Nambangan, Desa Nambangan, Selogiri.

Kepala Desa Nambangan, Suparno, mengaku sudah mendapat informasi bakal ada pembangunan jembatan baru di sisi jembatan utama yang sudah ada saat ini. Informasi yang dia peroleh jembatan baru akan dibangun di sisi timur jembatan lama atau antara jembatan lama dengan jembatan rel kereta api.

Chef Cilik Kobe, Inspirasi Orang Tua Agar Tak Ragu Bawa Si Kecil Ke Dapur

Menurut dia, jika jembatan baru sudah terbangun akan bisa meminimalisasi kecelakaan. Kades menyebut jalan di jembatan lama tergolong sempit. Tiga atau empat tahun lalu pernah ada kecelakaan di tengah jembatan antara sepeda motor dengan truk. Keduanya dari arah berlawanan. Kecelakaan itu terjadi karena kendaraan dari salah satu arah akan menyalip, tetapi di depan ada kendaraan lain yang melintas.

“Waktu itu pembonceng meninggal dunia,” ujar Suparno.

Dia menilai jembatan baru nanti akan menambah kesan apik kawasan perbatasan Wonogiri-Sukoharjo. Dia meyakini Pemerintah Kabupaten Wonogiri akan menata kawasan perbatasan sedemikian rupa. Langkah itu sudah terlihat sejak dua tahun terakhir. Pemkab memasang plengkung/bando di gapura perbatasan. Gapura diberi lampu warna-warni, sehingga saat malam terlihat indah. Pemkab juga membangun taman dekat gapura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya