Pemohon SIM dan Perpanjangan STNK di Sleman Dapat Hadiah dan Snack

Rayakan HUT Lantas ke-62, Satlantas Polres Sleman membagikan makanan ringan dan doorprize bagi wajib pajak kendaraan dan pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM)

Harianjogja.com, SLEMAN-Rayakan HUT Lantas ke-62, Satlantas Polres Sleman membagikan makanan ringan dan doorprize bagi wajib pajak kendaraan dan pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM), Jumat (22/9/2017). Jam pelayanan untuk perpanjangan SIM juga ditambah mulai pukul 08.00 hingga 15.00.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pembagian hadiah tersebut dilaksanakan di dua lokasi yakni Samsat Sleman dan Mapolres Sleman. Ipda Arfita Dewi, Kanit Regident Polres Sleman, mengatakan pembagian ini sebagai upaya mendekatakan diri dengan masyarakat dalam rangka perayaan HUT Lantas yang jatuh tepat pada 22 September.

“Sekaligus doa supaya waktu mendatang berjalannya bisa lebih baik lagi,” ujarnya ditemui di Polres Sleman.

Satlantas juga membagikan sejumlah hadiah kepada masyarakat yang beruntung hari itu. Penerima hadiah sengaja dipilih masyarakat yang kebetulan memiliki ulang tahun yang sama dengan Lantas serta pengunjung dengan nomor antrean 22, 9, dan 62, menyamakan angka dalam perayaan tahunan ini.

Perpanjangan durasi layanan SIM akan dilaksanakan hingga akhir bulan ini. Sebelumnya, pendaftaran pengajuan SIM baru hanya dibuka hingga pukul 12.00, lebih pendek tiga jam. Dikatakan tidak ada batasan jumlah pemohon SIM, baik baru maupun perpanjangan, yang akan dilayani. Masyarakat bisa mengakses layanan ini hingga batas waktu yang ditentukan.

Suasana perayaan juga nampak di kantor layanan pembuatan SIM yang dihiasi dengan berbagai balon dan kertas bernuansa biru. Dipasang pula beberapa gantungan kertas yang bertuliskan ucapan ulang tahun. Satlantas Polres Sleman juga melakukan pembaharuan sejumlah fasilitas seperti layar informasi, akses difabel,dan taman.

Mengedepankan tema Indonesia Aman, Selamat, Tertib dan Lancar Melalui Modernisasi Polantas Sebagai Implementasi Tahun Keselamatan Untuk Kemanusiaan, Ipda Arfita menekankan komitmen petugas akan semakin ditingkatkan untuk memberi layanan kepada masyarakat dan menekan angka kecelakaan di jalanan.

Terlebih lagi, jumlah kecelakaan lalu lintas di Slema merupakan yang paling banyak selama paruh pertama tahun 2017 dengan 627 kejadian, mengacu pada data Dirlantas Polda DIY hingga akhir Juli lalu.