Solopos.com, SOLO—Sejumlah warga Kota Bengawan dihebohkan dengan munculnya pesan siaran yang mengatasnamakan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk mendata peserta vaksinasi lewat tautan Google Form. Warga diminta mengisi data-data tertentu agar terdaftar dalam program vaksinasi Covid-19.
Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani, meminta masyarakat berhati-hati menyikapi informasi itu. Pasalnya, Pemkot tak pernah mendata peserta vaksin melalui form Google. “Informasi tersebut hoaks. Kami memang pernah meminta data warga lanjut usia [lansia] melalui tautan form Google beberapa waktu lalu, namun sudah dihentikan. Saat itu kami masih membatasi kuota peserta dari warga lansia, sehingga memakai layanan tersebut. Sekarang sudah tidak lagi. Apalagi pendataan masyarakat umum. Enggak ada,” kata dia dihubungi Solopos.com, Rabu (14/4/2021).