SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pelajar (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyediakan lahan dan bangunan SDN Mojo seluas sekitar 7.000 meter persegi  untuk SMA negeri di Kecamatan Pasar Kliwon pada tahun ini.

Camat Pasar Kliwon Ahmad Khoironi menjelaskan luas lahan SDN Mojo yang sekitar 7.000 meter persegi cukup luas untuk kebutuhan gedung SMA negeri. “Tahapan terkini Pemkot Solo koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jateng. Itu gedungnya masih baru,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Selasa (10/1/2023).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dia menjelaskan pemerintah Kecamatan Pasar Kliwon menunggu perkembangan kesepakatan Pemprov Jateng dan Pemkot Solo untuk mewujudkan SMA negeri tersebut. Dia belum tahu kapan pembangunan SMA negeri itu bisa terealisasi di Pasar Kliwon.

Roni, sapaan akrabnya, mengatakan bangunan SDN Mojo baru berumur sekitar dua sampai tiga tahun. Pemkot Solo berencana membangun gedung SDN Mojo di tempat lain.

Sementara itu, lanjut dia, Pemkot Solo sedang mencari lahan untuk pembangunan SDN Mojo. Salah satu opsinya di lahan dekat Gedung Brimob Polda Jateng.

Ia mengatakan Pemkot Solo juga akan membangun Kantor Kelurahan Mojo. Kantor Kelurahan Mojo yang digunakan sekarang merupakan gedung sementara yang dulunya merupakan gedung UPTD Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Solo.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan lahan sekitar 7.000 meter merupakan solusi bagi warga terkait persoalan kebutuhan SMA negeri di Pasar Kliwon.

Ketiadaan SMA negeri di wilayah kecamatan itu menjadi persoalan setiap tahun, terutama saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang menggunakan sistem zonasi.

“[SDN Mojo] Bangunan anyar, tinggal Provinsi nambahin lab komputer, lab apa. Semoga tahun depan bisa dikejar lah ya tinggal golek [cari] guru saja,” kata Gibran, Senin (9/1/2023).

Dia mengatakan pendanaan pembangunan SMAN di Kecamatan Pasar Kliwon bersumber dari APBD Provinsi Jateng tahun ini. SMAN baru itu diharapkan menjadi solusi saat PPDB SMAN tahun depan di kecamatan tersebut.

Gibran menjelaskan Pemkot Solo juga memiliki lahan untuk pembangunan SMAN di Kecamatan Laweyan. Namun, prosesnya masih menunggu persetujuan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Pemkot Solo saat ini fokus di Kecamatan Pasar Kliwon.

Selain pembangunan SMAN, ada rencana pembangunan SD, SMP, dan gedung kantor kelurahan di Kota Solo tahun ini. Pembangunan tersebut didanai dengan APBD Kota Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya