Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyiapkan dua tempat isolasi terpusat (isoter) bagi para pelaku perjalanan atau pemudik yang terkonfirmasi positif Covid-19 selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), 24 Desember 2021-2 Januari 2022.
Dua lokasi tersebut adalah Dalem Priyosuhartan dan Grha Wisata Niaga. Kepala Pelaksana Harian Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, Nico Agus Putranto, mengatakan berbeda dengan tahun sebelumnya, tempat isoter kali ini hanya untuk pelaku perjalanan yang terkonfirmasi positif Corona.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Apabila kondisinya bergejala, tentu akan dibawa ke rumah sakit [RS] untuk dirawat,” katanya kepada wartawan, Selasa (14/12/2021). Nico, menyampaikan Dalem Priyosuhartan cukup untuk menampung 41 orang.
Baca Juga: Solo dan Sukoharjo Jadi Lokasi Syuting Film Srimulat: Hil yang Mustahal
Sementara Grha Wisata Niaga bisa lebih dari 50 orang namun masih dipersiapkan. BPBD masih menggelar rapat internal untuk menyiapkan lokasi itu. “Kami memperkirakan Dalem Priyosuhartan sudah cukup,” ucap Nico mengenai calon tempat isoter pemudik positif Covid-19 di Solo.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri tentang Penanggulangan dan Pencegahan Covid-19 saat Nataru, pelaku perjalanan harus memiliki sejumlah syarat baru boleh melintas. Syarat itu meliputi vaksinasi Covid-19 dua dosis penuh, hasil tes negatif Covid-19, dan SIKM (surat izin keluar masuk).
Pos Pengecekan
Kelengkapan diperiksa di pos pengecekan di batas kota. Gibran meminta petugas pengecekan tidak asal meminta kendaraan dari luar kota berbalik arah. Mereka yang tak memenuhi syarat pelaku perjalanan bisa diarahkan ke pos pengecekan.
Baca Juga: Atap SDN Joyotakan No 59 Solo Ambrol, Tinggal 1 Ruang Kelas Yang Layak
Di pos tersebut pelaku perjalanan bisa mendapatkan vaksinasi bagi yang belum divaksin lengkap atau diswab jika belum punya surat keterangan negatif Covid-19. Gibran menyebut langkah itu merupakan salah satu strategi pengendalian transportasi darat angkutan Nataru.
Caranya dengan random cek dokumen persyaratan perjalanan berupa dokumen vaksin dosis, hasil negatif antigen serta aplikasi PeduliLindungi. Pengecekan berkoordinasi dengan TNI dan Polri.
Sebelumnya, Polresta Solo bersama tim gabungan menyiapkan sejumlah pos pemantauan di perbatasan untuk mengecek pelaku perjalanan yang masuk Solo. Pos itu antara lain berada di Tugu Makutho, Simpang Faroka, Simpang Joglo, dan Jurug.