Pemkot Solo Butuh Bantuan 9.000-an Ponsel Untuk Pembelajaran Jarak Jauh Siswa Tak Mampu

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota Solo masih membutuhkan bantuan ribuan ponsel untuk menunjang pembelajaran jarak jauh (PJJ) siswa kurang mampu di masa pandemi.  Dari kebutuhan 1.800-an unit ponsel, hingga pekan pertama November, Pemkot baru bisa membagikan 600-an untuk siswa SMP.

Kebutuhan sebanyak itu hanya untuk siswa SMP, belum termasuk SD. “Kami baru mendata sekitar 30 persen sejumlah 1.800-an siswa SMP dari perkiraan siswa kurang mampu 9.000-an dan kami belum merambah ke siswa SD. Khusus siswa kelas 6 SD utamanya, karena yang lain belum mengoperasikan ponsel. Kami terus koordinasikan dengan teman-teman perusahaan, lembaga sosial yang mau membantu,” kata Wali Kota Solo, FC Hadi Rudyatmo, kepada wartawan seusai serah terima bantuan ponsel dari Baznas di Pendapi Gede, Kompleks Balai Kota Solo, Kamis (5/11/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Apes, Maling Sepeda di Semanggi Solo Ini Gagal Kabur Gegara Ban Kempes

Rudy, sapaan akrabnya, mengatakan bantuan 600-an ponsel itu diserahkan untuk siswa SMP negeri. Kendati begitu, jika ada pihak yang bersedia berdonasi dan jumlahnya berlebih, bantuan bisa diarahkan kepada siswa sekolah swasta. Ia mengakui penerima bantuan ponsel wajib diseleksi, salah satunya melalui proses survei ke rumah masing-masing. Pemkot tak ingin bantuan tersebut tidak tepat sasaran mengingat jumlahnya yang terbatas.

Wakil Ketua Baznas Solo, Maulud Muniq, mengaku pihaknya menyerahkan bantuan sebanyak 100 ponsel untuk dibagikan. "Karena Pemkot punya program bantu siswa dan kami lembaga pemerintah nonstruktural akan membantu program itu agar bersinergi dan bisa jalan bareng. Solo punya banyak organisasi yang mau bergotong royong. Pokoknya Pemkot menggerakkan program apa, kami bismillah membantu,” kata dia, dijumpai di lokasi yang sama.