SOLOPOS.COM - Ilustrasi mengakses Internet lewat HP. (Freepik)

Solopos.com, MADIUN — Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun melanjutkan program layanan internet gratis bagi masyarakat pada 2021. Tahun ini, pemkot menyediakan anggaran Rp5 miliar untuk layanan internet gratis tersebut.

Kepala Bidang Pengelolaan TIK Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun, Noor Aflah, mengatakan program internet gratis berlanjut pada 2021. Saat ini proses tender program ini baru rampung.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pemkot Madiun menggandeng PT Telekomunikasi Indonesia untuk menjadi rekanan dalam penyedia jasa layanan internet gratis ini. Program internet gratis ini ditargetkan sudah bisa dinikmati pada awal Februari.

Baca juga: Baju “Berjendela” Bupati Sragen Saat Divaksin Bikin Gubernur Ganjar Penasaran

“Pemenangnya sudah ada. Saat ini masih dalam proses administrasi. Tetapi, selama proses administrasi berjalan, internet sudah kita aktifkan sekaligus uji coba,” kata dia di Madiun, Jumat (29/1/2021).

Aflah menuturkan uji coba layanan internet gratis ini akan dimulai awal Februari 2021. Saat itu, juga sekaligus untuk mengaplikasikan kebijakan baru dalam pemanfaatan layanan internet gratis ini.

Salah satunya yakni terkait pembatasan pemanfaatan layanan internet gratis selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Baca juga: Kunjungi Madenpom Solo, Danpomdam IV/Diponegoro Sampaikan Pesan Penting Ini

Selama PPKM, wifi akan dimatikan mulai pukul 19.00 WIB dan kembali dihidupkan pada pukul 05.00 WIB. Hal itu mengemuka berdasarkan arahan Wali Kota Madiun karena ada kerumunan di lokasi titik-titik wifi yang dipasang pemkot.

Konten Negatif

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan uji coba memfilter sejumlah konten. Layanan internet gratis ini nantinya tidak bisa digunakan untuk mengakses game online, VPN, serta konten negatif lainnya.

“Termasuk akun medsos penyebar konten negatif juga nantinya tidak bisa diakses melalui wifi gratis Pemkot Madiun,” jelas dia.

Lebih lanjut, dia menyampaikan banyak orang tua yang resah karena mendapati anaknya yang kerap bermain game online di titik wifi gratis milik pemkot sampai lupa waktu.

Menurut dia, layanan internet gratis ini diharapkan hanya untuk hal-hal positif. Seperti untuk memudahkan pemasaran produk, pembelajaran daring, atau mengakses informasi yang bisa menambah wawasan.

Pada tahun ini jumlah titik wifi gratis di Kota Madiun juga ditambah sebanyak 250 titik. Sehingga saat ini jumlah titik wifi gratis menjadi 1.750 titi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya