SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelajar. (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, MADIUN -- Pemkot Madiun memberi lampu hijau untuk pembelajaran tatap muka di tingkat SMA/sederajat. Namun, untuk surat rekomendasi PTM belum turun.

Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan pemkot telah menerima proposal dari Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur wilayah Madiun terkait rencana PTM untuk jenjang SMA/sederajat. Yang terpenting, pihak sekolah harus benar-benar memperhatikan keamanan dan protokol kesehatan para murid saat mengikuti pembelajaran tatap muka.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menghijaukan Sekaligus Dukung Pemulihan Ekonomi, BPDASHL Solo Tanam 330.000 Mangrove di Gresik

“Proposal sudah masuk di ketua gugus tugas Covid-19. SMA diperbolehkan [PTM]. Semua SMA,” kata dia, beberapa hari lalu.

Maidi mengizinkan seluruh lembaga pendidikan di Kota Madiun untuk melaksanakan PTM. Mulai dari jenang SD, SMP, hingga SMA.

Untuk jenjang SD dan SMP, seluruh guru dan murid yang akan mengikuti pembelajaran di sekolah akan menjalani rapid test. Ini untuk memastikan seluruh murid dan guru yang akan bertatap muka itu sehat dan tidak ada yang terpapar Covid-19.

Penumpang Bus Naik 50%, Ribuan Kaum Boro Serbu Wonogiri pada Awal Libur Panjang

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Madiun, Supardi, mengatakan Pemkot Madiun secara lisan memang telah mengizinkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka di jenjang SMA/sederajat. Tetapi untuk rekomendasi tertulisnya belum turun.

“Benar, informasi dari tim kami juga seperti itu [boleh melaksanakan PTM]. rekomendasi secara tertulis masih dalam proses,” kata dia.

Simulasi

Karena surat rekomendasi belum turun, pihaknya belum berani menentukan waktu pelaksanaan simulasi pembelajaran tatap muka. Dindik Jatim wilayah Madiun masih menunggu hingga surat tersebut turun. “Setelah izin tertulis ada baru dilakukan simulasi,” ujar Supardi.

Tekan Angka Kematian Pasien Covid-19, Pemkab Sukoharjo Lakukan Ini Pada Manajemen RS Rujukan

Dari tiga daerah yang menjadi wilayah kerjanya, lanjut dia, hanya Pemerintah Kabupaten Madiun yang telah memberikan izin secara tertulis. Sehingga pelaksanaan simulasi hingga uji coba PTM bisa dilaksanakan. Sedangkan untuk Kota Madiun dan Kabupaten Ngawi belum bisa melaksanakan PTM.

Pria Boyolali Bawa Jenazah Ibunya Pakai Motor Dari Banyudono Ke Simo, Apa Motifnya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya