Solopos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun bentuk Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan Agar Warga Sehat (Pendekar Waras) sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19. Akan ada sekitar 2.000 petugas Pendekar Waras yang akan menjadi penegak disiplin protokol kesehatan.
“Konsep Pendekar Waras ini merupakan bentuk intervensi berbasis lokal untuk menghadapi Covid-19. Protokol kesehatan harus ditegakkan dan harus menjadi bagian hidup kita setiap hari,” kata Wali Kota Madiun, Maidi seusai menggelar sosialisasi Pendekar Waras kepada perusahaan BUMN, BUMD, dan swasta di gedung GCIO, Selasa (7/7/2020).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ribuan Warga Solo Terancam Kesulitan Air Bersih Saat Kemarau, 2 Kelurahan Ini Paling Rawan
Maidi menuturkan sebanyak 2.000 orang yang terdiri dari kader kesehatan dan pekerja sosial masyarakat (PSM) serta dari unsur lainnya akan digerakkan untuk menjadi petugas disiplin protokol kesehatan. Masing-masing bidang nantinya akan ada yang menjadi penanggungjawab.
“Semisal di Dishub, itu kan akan membawahi tukang parkir. Tukang parkir ini akan mengingatkan warga yang sedang parkir tetapi tidak mengenakan masker,” kata dia.
Wong Sragen Wajib Nonton, Seniman Bumi Sukowati Tampil Perdana Setelah Vakum 3 Bulan
Wali kota menyadari saat ini masih banyak masyarakat yang lupa maupun enggan untuk mengenakan masker serta menjalankan protokol kesehatan. Padahal protokol kesehatan ini menjadi kunci untuk memutus persebaran Covid-19. Masyarakat juga diminta sadar, dalam era new normal ini memakai masker dan jaga jarak menjadi gaya hidup sehari-hari.
Lebih lanjut, program Pendekar Waras ini akan dilaunching pada Jumat (10/7/2020). Rencananya program ini akan diluncurkan oleh Kapolri Jenderal Idham Aziz dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Polisi Temukan Tongkat Silat Di Tempat Latihan Pesilat Remaja Gatak Sukoharjo Yang Meninggal
“Kalau tidak ada halangan Pendekar Waras ini akan dilaunching Kapolri dan Panglima TNI. Harapannya yang melaunching beliau saat datang ke Madiun. Kalau tidak ada perubahan jadwal,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
