SOLOPOS.COM - APBD Perubahan tahun 2021 Kota Madiun disetujui dalam Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan APBD Perubahan tahun 2021, Jumat (27/8/2021). (Istimewa/Pemkot Madiun)

Solopos.com, MADIUN — Pemerintah Kota Madiun menganggarkan Rp6 miliar untuk menyediakan swab test antigen gratis bagi warganya. Ada sepuluh laboratorium swasta yang digandeng untuk melakukan pemeriksaan.

Dari anggaran senilai itu, pemkot menyediakan tes swab antigen itu bagi 30.000 warga. Fasilitas itu akan diberikan bagi warga ber-KTP Kota Madiun.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan pihaknya telah mengumpulkan sepuluh laboratorium swasta yang siap menyediakan alat rapid test antigen. Rencananya, 10 laboratorium itu akan dibagi di tiga kecamatan untuk tes swab antigen gratis.

“Laboratorium swasta kita berdayakan. Mereka harus jemput bola. Orang yang gayanya sehat tetapi ga sehat itu yang diprioritaskan. Kalau nanti positif akan langsung diambil,” kata dia seusai Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan APBD Perubahan tahun 2021, Jumat (27/8/2021).

Baca juga: Alhamdulillah! Pondok Gontor Ponorogo Kini Punya Rumah Sakit

Dia menuturkan pelibatan ini karena laboratorium swasta memiliki alat dan tenaga yang lengkap. Nantinya, laboratorium tersebut akan memeriksa setiap warga yang berada di zona rawan tertular Covid-19. Selanjutnya, pihak laboratorium akan mengajukan klaim terkait berapa orang yang telah diperiksa menggunakan swab antigen itu.

Mengenai biaya yang dipatok pemkot, lanjut Maidi, yakni sesuai dengan ketentuan Kementerian Kesehatan.

“Kalau di lab [laboratorium] swasta, kita tinggal bayar. Karena ini menggunakan APBD. Kita aturannya ikut ketentuan dari Kementerian Kesehatan,” jelasnya.

Baca juga: Hii…Ada Mayat Wanita Membusuk di Kamar Hotel Banyuwangi

Prioritas Swab Antigen Gratis

Maidi menegaskan pemeriksaan swab antigen gratis ini akan diprioritaskan bagi warga yang berada di zona oranye. Dengan pemeriksaan secara besar-besaran ini, diharapkan warga yang terpapar Covid-19 segera terdeteksi dan diobati.

“Nanti setelah ada tracing besar-besaran ini, tentu BOR kita akan naik. Tetapi itu tidak masalah. Yang penting warga yang terpapar segera terobati,” kata dia.

Baca juga: 3 Kepala Desa di Madiun Meninggal karena Covid-19

Ketua DPRD Kota Madiun, Andi Raya Bagus Miko Saputra, mengatakan anggaran untuk program swab antigen gratis bagi 30.000 warga sudah disahkan. Dia menegaskan program tersebut diharapkan bisa segera dilaksanakan pada pertengahan September 2021.

Saat ditanya terkait penunjukkan laboratorium itu, Andi mengaku belum mengetahui sistem penunjukkannya. Selain itu, untuk konsep kerja sama dengan laboratorium juga belum tahu.

“Sistemnya seperti apa kita belum tahu, seperti apa kerja samanya dengan laboratorium juga belum tahu,” jelas dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya