SOLOPOS.COM - Berbagai jenis tanaman yang ada di DPP Kota Jogja beberapa waktu lalu.(Istimewa/DPP Jogja)

Solopos.com, JOGJA – Pemkot Jogja melalui Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kota Jogja membuat Layanan Belanja Online dan Digitalisasi Katalog atau Labelin Dika. Inovasi ini sebagai upaya memaksimalkan penjualan bibit secara online. Dengan jangkauan yang lebih luas, DPP Kota Jogja berharap masyarakat bisa mengakses bibit seperti tanaman toga dan tanaman buah dalam pot (tabulampot).

Menurut Kepala Bidang Pertanian DPP Kota Jogja, Eny Sulistyowati, Labelin Dika merupakan respon atas menurunnya jumlah kunjungan masyarakat ke area DPP Kota Jogja. Hal ini juga menurunkan penjualan bibit mereka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Inovasi ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk melakukan pembelian bibit tanaman tanpa datang langsung. Selain itu, hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19,” kata Eny seperti dilansir Harian Jogja, Selasa (21/9/2021).

Baca Juga: Punya Plafon Hingga Rp500 Juta, Ini Syarat dan Cara Pengajuan KUR Bank Jateng

Masyarakat bisa melihat berbagai jenis bibit dan ketersediaannya di katalog digital. Katalog ini bisa dicek di akun instagram @katalog.dinpertangan.

“Dengan melihat di katalog, masyarakat akan mengetahui tanaman apa saja yang dijual. Sehingga jika tanaman yang diinginkan tidak tersedia tidak perlu datang ke lokasi. Pada katalog tersebut masyarakat juga dapat mengetahui tanaman yang dijual beserta harga dan jumlah tanaman siap jual,”kata Eny.

Sistem pembayaran juga tersedia melalui cashless. Masyarakat bisa menggunakan BPD mobile, Gopay, Shoope Pay, Link Aja, Dana, serta OVO. Segala terobosan ini diharapkan memudahkan masyarakat dan bisa memberikan pelayanan yang lebih optimal meski di masa pandemi.

Baca Juga: Pemprov dan Bank Jateng Gelar UKM Virtual Expo 2021

Bantu Kelompok Tani

Selain menjual bibit, DPP Kota Jogja juga secara berkala memberikan bantuan bibit pada kelompok pertanian yang tersebar di Jogja. Salah satu penerima bantuan bibit yaitu Kelompok Tani Dewasa (KTD) Pelangi di Kampung Mendungan, Kelurahan Giwangan, Kemantren Umbulharjo.

Ketua KTD Pelangi, Budi Santosa bersama anggotanya membuka lahan tidak terawat yang kemudian dijadikan lahan pertanian produktif. Selain menjadi kegiatan di kala luang, pembuatan lahan pertanian sebagai upaya ketahanan pangan. Lokasi yang di tengah perkotaan juga untuk mendekatkan produsen makanan ke rumah warga.

KTD Pelangi mendapat bantuan beberapa bibit sayuran yang sering dikonsumsi sehari-hari. Selain bantuan bibit, Budi juga berharap ke depan ada edukasi terkait pertanian kepada para anggotanya.

“Kami ingin menjadikan kelompok tani ini menjadi kelompok tani yang maju. Ada unsur edukatif, mempunyai daya rekreatif, dan menjadi agribisnis kedepannya. Serta betul-betul merawat dan memelihara supaya bantuan itu lebih menyejahterakan petani, khususnya kelompok kami,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya