SOLOPOS.COM - Ilustrasi takbir keliling. (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JOGJA – Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengingatkan warganya untuk tidak menggelar takbir keliling. Untuk memastikan tidak ada takbir keliling, Satpol PP akan menggandeng kalurahan dan kemantren untuk melakukan pencegahan.

“Itu kami baru minta koordinasi dengan wilayah,” kata Ketua Satpol PP Kota Jogja, Agus Winarto, saat dihubungi secara daring, Selasa (11/5).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Nanti diantisipasi, [karena] yang paling tahu wilayah, itu dicegah dulu [dari wilayah], jangan sampai terjadi [takbir keliling].”

Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi, mengimbau warganya untuk takbiran di dalam masjid masing-masing, sesuai wilayah terdekat. "Takbir dilakukan di masjid-masjid dengan hanya maksimal 50 persen kapasitas, dan tidak melibatkan anak-anak. Jalankan dengan protokol kesehatan maksimal," kata Heroe.

Baca Juga: Mudik Lokal ke Jogja Masih Dimungkinkan Dengan Syarat

Pada bagian lain, untuk antisipasi kepadatan pengunjung di beberapa destinasi wisata setelah lebaran, Satpol PP Kota Jogja akan lakukan sweeping acak. Sweeping terkait pemeriksaan surat sehat atau negatif Covid-19 ini utamanya saat pengunjung berada di parkiran destinasi wisata.

“Kami masih berkoordinasi dengan penyelenggara, karena kami tidak menyediakan fasilitas [tes Covid-19] itu. Syukur-syukur dari penyelenggara ada [fasilitas tes] GeNose atau apa. Selama ini yang belum lakukan rapid test atau apa pun, kami minta keluar dulu untuk tes di luar. Harapan kami di situ nanti penyelenggara wisata ada tempat untuk GeNose atau apa,” kata Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya