Solo (Solopos.com) — Pemkot Solo mengakui hingga Kamis (17/3/2011), terpaksa belum merealisasikan sejumlah fasilitas yang dijanjikan untuk Tim 5. Padahal tim itu sudah mulai bertugas selama sepekan terakhir. Sedianya, fasilitas-fasilitas tersebut sebagai bentuk dukungan dalam menginventarisasi keaslian wayang koleksi Museum Radya Pustaka.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Budi Suharto mengemukakan hingga Kamis Pemkot masih merasionalisasi pengajuan proposal dari Tim 5. Sekda memerkirakan hasilnya baru bisa selesai pekan depan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Saat ini masih kami rasionalisasi guna mengetahui kelayakan besaran anggaran yang diajukan dengan kebutuhan yang seharusnya disediakan untuk melakukan investigasi tersebut,” terang Sekda ketika ditemui wartawan di Balaikota Solo, Kamis (17/3/2011).
Sekda menjelaskan proposal yang diajukan Tim 5, termasuk di dalamnya dukungan biaya yang akan digunakan untuk investigasi. Diakuinya, rasionalisasi tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama.
“Memang harus diketahui secara rinci perkiraan keperluan apa saja yang nanti membutuhkan dana. Jangan sampai pengeluaran dana menimbulkan masalah dibelakang hari. Sebab, setiap rupiah yang dikeluarkan harus jelas dan bisa dipertanggungjawabkan nantinya,” terangnya.
(sry)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
