SOLOPOS.COM - Drum dan jeriken kosong di kios penjual minyak goreng curah di Pasar Kota Wonogiri, Sakiman. Sejak Senin (28/3/2022), jumlah stok minyak goreng curah milik Sakiman berkurang jauh. Foto diambil Selasa (29/3/2022). (Solopos/Luthfi Shobri Marzuqi)

Solopos.com, WONOGIRI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri mengklaim telah menyalurkan minyak goreng (migor) curah sebanyak 90.000 liter ke masyarakat. Pendistribusian migor curah itu untuk mendukung kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran.

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Dinas KUKM Perindag) Wonogiri, Sunardi, mengatakan penyaluran migor curah menyasar ke sejumlah wilayah yang membutuhkan. Di sisi lain, migor kemasan diserahkan ke mekanisme pasar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Untuk mengantisipasi kebutuhan migor [peningkatan kebutuhan] saat Lebaran dan dan arus mudik, kami telah menggelontorkan 90.000 liter migor curah di sejumlah pasar dan masyarakat secara langsung,” kata Sunardi saat dihubungi Solopos.com melalui telepon Whatsapp, Rabu (27/4/2022).

Sunardi mengatakan penyaluran migor curah ke masyarakat dihentikan sementara mulai Kamis (28/4/2022). Hal itu menyusul berlangsungnya arus mudik Lebaran 2022.

“Kami menjamin kebutuhan minyak goreng di masyarakat akan tercukupi selama Lebaran,” katanya.

Baca Juga: PLTA Wonogiri Salurkan Minyak Goreng Gratis, Ini Syaratnya

Beberapa pasar yang sudah menerima penyaluran migor curah, antara lain Pasar Baturetno, Eromoko, Wuryantoro, dan Krisak. Pasar-pasar lain seperti Pasar Manyaran, Ngadirojo, Sidoharjo, dan Jatisrono juga telah menerima distribusi migor curah.

Selain itu, Pasar Slogohimo, Kismantoro, dan Pracimantoro juga dipastikan sudah menerima pasokan migor curah dari Pemkab Wonogiri. Selain disalurkan ke pasar-pasar, migor curah juga didistribusikan kepada masyarakat secara langsung, salah satunya di Desa Wonokerto, Wonogiri.

“Sebenarnya kami masih ingin tetap menyalurkan migor curah, tapi keadaan tidak memungkinkan. Arus mudik sudah mulai berjalan. Kalau kami memaksakan pendistribusiannya akan terganggu. Sehingga penyalurah migor curak tidak lancar. Tim penyaluran migor curah juga perlu beristirahat untuk sementara,” ucap dia.

Baca Juga: Hanya 2 Jam OP, 1.500 Liter Minyak Goreng di Manyaran Wonogiri Ludes

Kasi pelayanan Desa Wonokerto, Sri Winarni, mengatakan masyarakat Wonokerto telah menerima migor curah sebanyak 1.000 liter, Rabu (27/4/2022). Penyaluran dilaksanakan sekitar pukul 13.00 WIB.

Penyaluran berjalan dengan baik dan tidak terjadi rebutan. Sebab sudah diatur dan diantisipasi oleh panitia.

“Iya benar, kemarin masyarakat menerima pasokan migor curah dari pemerintah. Jumlahnya 1.000 liter untuk 500 orang warga. Tiap orang hanya dibatasi dua liter migor curah,” kata dia saat ditemui Solopos.com di Kantor Desa Wonokerto, Kamis (28/4/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya