SOLOPOS.COM - Ibadah misa di Gereja Santo Yohanes Rasul Wonogiri digelar dengan protokol kesehatan ketat Desember 2020. (Istimewa/Margareta P.M.)

Solopos.com,WONOGIRI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri akhirnya mengeluarkan aturan yang bisa menjadi pedoman saat libur perayaan Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2021.

Secara umum, Pemkab melarang semua pihak melakukan kegiatan perayaan Tahun Baru 2020 dalam bentuk apapun. Sedangkan pelaksanaan Misa pada Natal diselenggarakan selama empat hari guna menghindari kerumunan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Aturan yang berlaku di Wonogiri selama Nataru itu tertera dalam Surat Nomor:100/63/9 tanggal 17 Desember 2020 tentang Kesiapsiagaan Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Solo, Wonogiri, Sragen Zona Merah Covid-19, Ojo Keluyuran!

Surat tertanda Sekretaris Daerah Wonogiri tersebut ditujukan kepada camat se-Kabupaten Wonogiri. Dalam surat itu ada lima poin yang disampaikan.

Pertama, meminta camat memantau dan mengatasipasi adanya pelaksanaan perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah masing-masing. Terus menyosialisasikan upaya pencegahan penularan Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Kedua, tidak diperkenankan melakukan kegiatan perayaan dalam bentuk apapun di Wonogiri selama Nataru, khususnya perayaan Tahun Baru 2021. Ketiga, memantau kedatangan pemudik dan berkoordinasi dengan kades/lurah, ketua RW, dan ketua RT dengan mengoptimalkan jogo tonggo.

Kemenangan Menantu Jokowi di Pilkada Medan Digugat, Ada Penggelembungan Suara?

Antisipasi Bencana

Keempat, mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat Wonogiri serta kemungkinan terjadinya bencana alam saat libur Nataru. Kelima, melaporkan segera jika ada kejadian menonjol di wilayah masing-masing.

Sekda Kabupaten Wonogiri, Haryono, mengimbau masyarakat tidak perlu melakukan kegiatan yang bersifat kerumunan selama Nataru. Penyelenggaraan misa pada Natal juga diharapkan dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat.

"Kami berharap semua pihak bisa memahami apa yang telah diintruksikan Pemkab Wonogiri. Ini untuk kebaikan dan kesehatan bersama," kata dia kepada wartawan di Aula Girimanik, Sekretariat Daerah Wonogiri, Jumat (18/12/2020).

Tambah Terus, Total 125 Pasien Positif Covid-19 di Sukoharjo Meninggal

Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Wonogiri, Topo Subroto, mengatakan pihaknya belum lama ini bersama Kementerian Agama Wonogiri telah meninjau kesiapan gereja menghadapi Natal.

Topo menyatakan gereja di Wonogiri sudah siap menggelar misa dengan protokol kesehatan. "Insya Allah di Wonogiri aman dan sudah dipersiapkan betul prokesnya. Sudah ada upaya agar pelaksanaan tidak menimbulkan kerumunan," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya