SOLOPOS.COM - Espos/Bony Eko Wicaksono Sejumlah pekerja melakukan isi ulang tabung oksigen milik masyarakat di depan Pendapa Graha Satya Praja (GSP) di komplek Gedung Setda Sukoharjo, Senin (9/8/2021).

Solopos.com, SUKOHARJO – Pemkab Sukoharjo membagikan 7.000 meter kubik oksigen secara cuma-cuma alias gratis kepada pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Oksigen medis sudah menjadi kebutuhan utama bagi kalangan ini terutama yang mengalami sesak napas.

Kegiatan pengisian ulang oksigen dilaksanakan di depan Pendapa Graha Satya Praja (GSP) di komplek Gedung Setda Sukoharjo, Senin (9/8/2021). Kegiatan itu dihadiri Bupati Sukoharjo, Etik Suryani; Sekda Sukoharjo, Widodo; dan beberapa pejabat lain. Puluhan warga terlihat duduk di kursi sembari menunggu giliran pengisian tabung oksigen.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dalam pengisian ulang oksigen ini, Pemkab Sukoharjo bekerja sama dengan distributor oksigen di wilayah Soloraya, PT Langgeng Oxygen. “Pengisian ulang oksigen khusus untuk warga yang terpapar Covid-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Jika masih ada sisa, maka disalurkan ke puskesmas. Jumlah oksigen medis yang dibagikan sebanyak 7.000 meter kubik,” kata Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, saat ditemui wartawan, Senin.

Baca Juga: Air Melimpah dari Dam Colo Timur, Petani Sukoharjo Optimistis Jaga Surplus Padi

Ekspedisi Mudik 2024

Guna mencegah kerumunan, jadwal pengisian ulang oksigen dibagi sesuai wilayah kecamatan. Pengisian oksigen gratis dimulai pukul 10.00 WIB-14.00 WIB. Misalnya, warga Kecamatan Nguter, Bendosari, dan Sukoharjo dilayani mulai pukul 10.00 WIB-11.00 WIB dan seterusnya.

Saat kasus Covid-19 melonjak, oksigen medis menjadi kebutuhan utama bagi pasien positif yang mengalami sesak napas dan menjalani isolasi mandiri di rumah.

“Saya berharap masyarakat bisa memanfaatkan kegiatan bakti sosial pembagian oksigen medis. Pemerintah juga telah membentuk satgas oksigen untuk mengawasi distribusi dan ketersediaan oksigen pada masa pandemi Covid-19,” papar dia.

Baca Juga: Kebakaran Pabrik Jamu Telukan Sukoharjo, 5 Jam Lebih Api Belum Padam

Permintaan Oksigen Menurun

Pemkab Sukoharjo juga menggandeng TNI-Polri serta organisasi dan komunitas masyarakat dalam akselerasi percepatan vaksinasi Covid-19. Vaksinasi menjadi kunci keberhasilan mengendalikan dan percepatan pemulihan ekonomi daerah. Namun, masyarakat tetap diminta lebih disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.

Manajer PT Langgeng Oxygen, Agus Budiyanto, mengatakan permintaan isi ulang oksigen dari masyarakat menurun dibanding saat terjadi lonjakan kasus Covid-19 pada Juni dan Juli. Selama beberapa pekan terakhir, pemerintah daerah di wilayah Soloraya menggeber layanan isi ulang tabung oksigen.

“Kami ikut berpartisipasi dalam pengendalian pandemi Covid-19 bekerja sama dengan pemerintah daerah di Soloraya. Kegiatan serupa juga dilakukan di Kota Solo dan Karanganyar,” tutur dia.

Baca Juga: Viral Aksi Kejar-Kejaran Pengendara Motor dan Petugas Satlantas Sukoharjo Berujung Minta Maaf

Di antara puluhan warga yang ikut mengantre pengisian tabung oksigen, ada warga Desa Mojorejo, Kecamatan Bendosari, Agung. Ia mengatakan bapaknya terpapar Covid-19 pada beberapa hari lalu. Selain lanjut usia, bapaknya juga menderita penyakit asma sehingga kerap mengeluhkan sesak napas. Agung menyiapkan tabung oksigen berukuran satu meter untuk mencukupi kebutuhan oksigen bapaknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya