SOLOPOS.COM - Kondisi SDN Delegan 1 Sumberharjo Prambanan. - Harian Jogja/Abdul Hamid Razak

Solopos.com, SLEMAN — Pemerintah Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, menyiapkan anggaran senilai Rp1,6 miliar untuk merenovasi bangunan yang rusak di SDN 1 Delegan, Sumberharjo, Prambanan. Sekolah tersebut mengalami kebakaran hebat pada Selasa (9/8/2022) malam.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman, Harda Kiswaya, mengatakan berdasarkan rapat koordinasi lintas sektoral yang digelar pada Kamis (11/8/2022), pemkab memutuskan untuk segera merenovasi SDN 1 Delegan yang rusak akibat kebakaran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Hasil rapat koordinasi, kami menyiapkan dana sampai Rp1,6 miliar untuk merenovasi kembali bangunan yang rusak di sekolah itu,” kata Harda kepada Harianjogja.com (Solopos Media Group), Kamis.

Dia menjamin anggaran itu tidak akan mengganggu skeman budgeting Pemkab Sleman. Saat ini, pemkab masih memiliki alokasi dana biaya tak terduga (BTT). Dana renovasi sekolah itu bisa mengambil alokasi dari pos anggaran BTT.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Buat Keperluan Hidup, Perempuan Muda Curi Motor Milik Anak Kos Bantul

Jika ada kendala aturan, lanjut dia, maka biaya renovasi akan diambil dari program yang sudah diinisiasi Dinas Pendidikan Sleman.

Menurut Harda, Disdik tahun ini mengalokasikan anggaran untuk perbaikan SMP. Alokasi anggarannya, lanjut dia, bisa digeser lebih dulu untuk merenovasi SDN 1 Delegan pada tahun ini. Opsi merenovasi gedung sekolah yang rusak diambil karena struktur bangunan tersebut dinilai masih layak. Hanya bagian atap dan plafon saja yang mengalami kerusakan.

“Jadi ada dua opsi untuk pendanaannya. Bisa melalui BTT atau dari program/kegiatan di Disdik. Ini kami konsultasikan dulu, yang penting tidak melanggar aturan. Nanti bupati akan memilih opsi mana yang akan digunakan,” katanya.

Baca Juga: Mendag Sebut Harga Kebutuhan Pokok di Yogyakarta Paling Rendah, Setuju?

Lelang Proyek

Disinggung soal pelelangan, Harda mengatakan lelang untuk renovasi sekolah tersebut tidak dilakukan dengan penunjukan langsung. Proses lelang dilakukan seperti biasanya melalui Badan Layanan Pengadaan (BLP) Sleman.

“Jadi tidak menggunakan penunjukan langsung. Lelang seperti biasanya,” katanya.

Hanya saja, pelelangan yang dilakukan akan dipercepat dan pengawasannya akan diperketat agar proses renovasi segera dilakukan. Targetnya, September mendatang sudah ditetapkan pemenang lelang.

“Desember awal renovasi ditargetkan selesai jadi anak-anak bisa langsung masuk kelas baru. Termasuk nanti menyediakan mebelairnya, untuk laboratorium komputer menyusul,” ujarnya.

Baca Juga: SDN 1 Delegan Sleman Terbakar, KBM Bakal Dilakukan Sistem Shift

Dijelaskan Harda, gerak cepat yang dilakukan pemkab untuk merenovasi gedung sekolah yang rusak akibat kebakaran bertujuan agar para siswa bisa kembali belajar di ruang kelas yang memadai.

“Untuk sementara ya proses belajar mengajar menggunakan bangunan yang masih baik [tidak ikut terbakar]. [Renovasi] Ini demi anak-anak agar bisa segera belajar kembali di kelasnya,” kata Harda.

Diberitakan sebelumnya, Kepala SDN 1 Delegan, Sartana, mengatakan kobaran api melalap tujuh ruang di sekolah itu. Selain ruang kelas (kelas I, II, III, dan VI) ruang laboratorium komputer dan ruang guru termasuk ruang kepala sekolah ikut terbakar. Berdasarkan asesmen sementara Damkar Sleman kebakaran tersebut diduga karena korsleting listrik.

“Kegiatan belajar mengajar bagi siswa kami prioritaskan agar siswa tidak terganggu,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Perbaiki SDN Delegan yang Ludes Terbakar, Pemkab Siapkan Rp1,6 Miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya