SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona. (Freepik)

Solopos.com, KARANGANYAR — Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi (Disdagnakerkop) dan UKM Karanganyar menyebut kasus Covid-19 muncul di hampir semua pabrik di kabupaten tersebut.

Pemkab Karanganyar mengingatkan agar manajemen perusahaan lebih memperhatikan kondisi karyawan dan penerapan protokol kesehatan (prokes) di lingkungan kerja.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kabid Hubungan Industrial (HI) Disdagnakerkop dan UKM Karanganyar, Hendro Prayitno, mengatakan berdasarkan data yang ia terima persebaran Covid-19 hampir terdapat di semua lingkungan pabrik.

Baca Juga: BLK Karanganyar akan Dipakai Lagi Sebagai Tempat Isolasi Terpusat

Ekspedisi Mudik 2024

Namun ia mengatakan tidak semua kasus karyawan pabrik yang terpapar Covid-19 berakhir menjadi klaster. Menurutnya, hingga saat ini hanya beberapa perusahaan yang menjadi klaster persebaran Covid-19 dengan angka kasus lebih dari 50 orang.

“Kalau melihat kondisi saat ini hampir semua pabrik ada kasus Covid-19. Tapi kebanyakan itu hanya satu dan dua karyawan dan berhasil ditangani langsung oleh manajemen perusahaan. Tapi memang beberapa perusahaan menyumbangkan peningkatan kasus Covid-19 karena jumlah kasusnya mencapai ratusan orang,” ucapnya kepada Solopos.com, Minggu (11/7/2021).

Baca Juga: Cerita RSUD Karanganyar Berburu Oksigen, Keliling Setiap Hari demi Napas Pasien

Program Vaksinasi Covid-19

Untuk mengurangi potensi munculnya klaster baru, Hendro mengatakan beberapa perusahaan sudah berupaya mengikutkan pekerja pada program vaksinasi dari institusi tertentu.

Disdagnakerkop dan UKM Karanganyar mengaku juga masih berupaya agar pekerja pabrik yang tidak diikutkan vaksin Covid-19 gotong-royong bisa menjadi prioritas menerima vaksin program pemerintah.

Baca Juga: Mobil Ambulans RSUD dr. Moewardi Solo Kecelakaan di Karanganyar Saat Hendak Antar Jenazah

“Untuk upaya pastinya penerapan prokes ketat selalu kami imbau. Tapi beberapa perusahaan dan pekerja juga sudah aktif mengikuti vaksinasi yang diadakan institusi,” terangnya.

Hendro mencontohkana saat ada vaksinasi dari kepolisian pekerja juga diikutkan. Begitu juga saat vaksinasi dari Kodim, banyak juga pekerja pabrik yang ikut.

Baca Juga: 5 Ibu Hamil Meninggal karena Covid-19, Dinkes Karanganyar Kampanye Tunda Kehamilan

“Tapi dari Pemkab Karanganyar memang saat ini belum karena saat ini masih berupaya untuk menyelesaikan sesuai target awal yaitu vaksinasi masyarakat lansia,” ujar Hendro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya