SOLOPOS.COM - Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni. dalam acara penyerahan Bantuan Sosial Tunai (BST) secara simbolis kepada penerima di Kelurahan Banyudono, Kecamatan Ponorogo, Rabu (6/5/2020). (Istimewa/Pemkab Ponorogo)

Solopos.com, PONOROGO — Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, tengah mempersiapkan diri menghadapi new normal atau kenormalan baru di tengah pandemi Covid-19. Masyarakat Ponorogo dinilai sudah siap menjalani kenormalan baru dengan beragam protokol kesehatan.

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, mengatakan persiapan menghadapi kenormalan baru sudah dilakukan sejak dini. Sehingga, saat nanti pemerintah pusat memutuskan untuk memberlakukan kenormalan baru, Kabupaten Ponorogo telah siap.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Jadi, kami ini tidak pernah menyatakan siap. Tetapi, kami berusaha lebih awal melakukan persiapan jika nanti ada keputusan dimulainya new normal,” jelas Ipong saat dihubungi Madiunpos.com, Jumat (29/5/2020).

Diterjang Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru, Dua Truk Terguling

Bentuk persiapan menyambut kenormalan baru, kata Bupati, seperti membuat aturan termasuk infrastruktur penunjangnya. Selain itu juga mempersiapkan aparat pelaksanaannya untuk memantau pemberlakuan kenormalan baru di tengah masyarakat.

Lebih lanjut, Pemkab Ponorogo pada Selasa (2/6/2020) akan melakukan uji coba kenormalan baru di beberapa tempat. Seperti di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Telaga Ngebel, PCC, Ponorogo Permai, Jl. Gajah Mada, Jl. Hos Cokroaminoto.

Ipong meyakini masyarakat Ponorogo siap melaksanakan kenormalan baru di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, new normal adalah sebuah pilihan yang lebih bisa dipilih dibandingkan menjalani pola hidup seperti saat ini.

Api Masih Menyala, Balon Udara Tersangkut di Kabel Listrik di Tengah Jalan Ponorogo

Edukasi Masyarakat

Dari sisi regulasi, Pemkab Ponorogo memang belum menerbitkan aturan terkait pelaksanaan kenormalan baru itu. Dalam new normal tentu harus diiringi cara dan gaya hidup baru. Seperti mengikuti protokol kesehatan, antara lain rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, memakai masker, dan menjaga jarak saat berkomunikasi dengan orang lain.

Untuk mempersiapkan kenormalan baru ini, Sekretaris Daerah Ponorogo, Agus Pramono telah menggelar rapat dengan camat dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk melakukan persiapan pemberlakuan new normal di Ponorogo pada Rabu (27/5/2020).

Agus Pramono menyampaikan dengan pemberlakuan kenormalan baru di Ponorogo nantinya masyarakat harus diberikan edukasi terkait dengan pemberlakuannya.

Pemkab Ngawi Akan Rapid Test Seluruh Pedagang, Ditargetkan Rampung Sepekan

“Nanti untuk Kominfo, BPBD, Dishub, Satpol PP untuk terus melakukan sosialisasi terkait pemberlakuan new normal baik secara langsung maupun tidak langsung,” terang dia dalam siaran pers.

Menurutnya, sosialisasi ini sebagai wujud kehadiran pemerintah untuk memberikan edukasi tentang persiapan-persiapan apa saja yang harus disiapkan masyarakat dalam memasuki kenormalan baru. Sosialisasi akan dilaksanakan di pasar, mal, warung-warung, dan tempat keramaian lainnya.

“Masyarakat nanti tetap bisa melakukan kegiatan ekonomi seperti biasanya. Dengan syarat memenuhi protokol kesehatan,” jelas dia.

Terus Bertambah, Kasus Covid-19 di Magetan Paling Mengkhawatirkan di Madiun Raya

Nantinya, OPD juga harus memikirkan ketika nantinya new normal itu diberlakukan harus ada pengaturan jarak antar-pegawai dan juga terkait pelayanan kepada masyarakat. “Secara umum, mereka sudah melakukan protokol kesehatan, namun perlu dipertajam utamanya tentang kontrol physical distancing,” kata Sekda. (ADV)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya