Pemkab Klaten Pertimbangkan Tutup Alun-Alun saat Malam Tahun Baru

Solopos.com, KLATEN—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten masih membahas kemungkinan menutup kawasan Alun-alun Klaten saat malam pergantian tahun. Sementara itu, pemberlakuan penutupan ruas jalur protokol di wilayah Klaten hingga kini masih diberlakukan.

Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Ronny Roekmito, mengatakan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) terbaru yang mengatur pembatasan saat Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru) sudah terbit. “Kami tindaklanjuti dan kami olah untuk segera diterbitkan instruksi bupati,” kata Ronny saat ditemui Solopos.com di Pendopo Pemkab Klaten, Jumat (10/12/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Disinggung penutupan kawasan alun-alun saat malam pergantian tahun, Ronny mengatakan bakal dibahas lebih lanjut oleh forum koordinasi pimpinan daerah (Forkompinda) setelah terbitnya Inmendagri. “Setelah Inmendagri ini terbit, nanti Forkompinda akan melakukan pertemuan,” jelas dia.

Baca Juga: 4 ABG Geng Broken Brain Klaten Ternyata Komplotan Begal

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan selama ini sudah diberlakukan pembatasan kegiatan di kawasan alun-alun maksimal hingga pukul 22.00 WIB. Ketentuan tersebut tetap diberlakukan saat malam pergantian tahun.

“Kalau saat ini memang ditutup mulai pukul 22.00 WIB. Diaturan kan juga seperti itu. Itu nanti tetap berlaku saat malam pergantian tahun,” kata dia.

Sementara itu, hingga kini penutupan ruas jalan protokol di Jl. Pemuda dan Jl. Veteran mulai pukul 21.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB masih diberlakukan. Kendaraan dari arah Solo dialihkan melewati by pass dari depan Masjid Agung Al Aqsha Klaten. Sementara, kendaraan dari arah Jogja dialihkan melintasi jalan by pass di simpang empat Tegalyoso.

Baca Juga: Rusak Motor saat Tawuran, 9 Anggota Geng Broken Brain Klaten Ditangkap

Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, menjelaskan ketentuan pengalihan arus lalu lintas menuju jalan protokol tersebut tetap diberlakukan saat Nataru mendatang. Dia menegaskan perayaan malam pergantian tahun di Klaten ditiadakan.

Kapolres mengatakan sosialisasi dan imbauan untuk memperketat protokol kesehatan terus dilakukan. “Saya mohon kepada seluruh warga Klaten, saat ini kasus aktif tinggal dua orang. Ini sama-sama harus dijaga dengan patuh terhadap protokol kesehatan,” kata dia.