SOLOPOS.COM - Pengunjung melihat-lihat koleksi tanaman hias yang dipamerkan di Halaman Gedung Wanita Karanganyar, Rabu (11/11/2020). (Solopos.com/Candra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Pemkab Karanganyar memfasilitasi para pehobi tanaman hias untuk mengembangkan hobi mereka menjadi bisnis yang menghasilkan cuan. Yakni dengan cara menyediakan tempat bagi mereka untuk memamerkan dan menjual tanaman hias di halaman Gedung Wanita Karanganyar.

Acara tersebut digelar sejak Selasa (10/11/2020). Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi pelaku usaha sektor pertanian subtanaman hias meningkatkan ekonomi mereka di tengah pandemi Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar, Siti Maisyaroh, menyebut pameran tanaman hias menjadi rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-103 Karanganyar. Bupati Karanganyar, Juliyatmono, memandang tanaman hias sedang naik daun selama pandemi. Sehingga, dengan diberikan wadah pameran, diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi pehobi tanaman hias untuk berbisnis dan mendapatkan penghasilan.

Ekspedisi Mudik 2024

1 Nakes Puskesmas Colomadu Positif Covid-19

“Ini juga tamba kangen, setelah sekian lama di rumah semua itu mereka memelihara banyak tanaman hias. Di sini bisa dipamerkan dan ada peluang untuk dibeli pengunjung. Ini juga menunjukan sektor pertanian khususnya subtanaman hias masih menggeliat meskipun dalam kondisi pandemi,” jelas Siti kepada Solopos.com, Rabu (11/11/2020).

Peminat Tinggi

Siti mengatakan pameran itu diikuti 35 stan tanaman bonsai dan 40 stan tanaman hias lainnya. Dia mengaku takjub lantaran tingginya minat penghobi tanaman hias yang datang. “Selain itu kami lombakan juga tanaman bonsai. Ada 350 pohon yang ikut dilombakan. Harganya tinggi juga ada yang mencapai Rp1 miliar. Khusus lomba bonsai, lingkupnya nasional,” beber dia.

Siti berharap adanya wadah ini bisa meningkatkan ekonomi pehobi tanaman hias di Karanganyar. Menurutnya, hari pertama acara secara pengamatan arus transaksi jual beli tanaman hias sudah terlihat banyak. “Ini tadi kaget juga, padahal baru akan diresmikan Bupati acaranya itu Sabtu [14/11/2020]. Tapi hari pertama ini saya sempat tanya-tanya beberapa stan transaksinya besar juga. Makanya ini tadi saya kasih form biar tahu arus transaksinya bagaimana,” jelas dia.

Sementara itu, salah satu penjual tanaman hias, Dimas Hafidz Karyono, mengatakan menggeluti usaha tanaman hias setahun belakangan. Dia menjelaskan adanya pameran dapat berdampak positif dan sekaligus memopulerkan jenis tanaman hias baru.

“Sebelumnya itu peminatnya jarang. Tapi selama empat bulan terakhir itu mulai meningkat. Dari pembibitan saja, omzet perpekan bisa mencapai Rp1 juta,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya