SOLOPOS.COM - Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta. (Solopos.com-Pemkab Jepara)

Solopos.com, JEPARA — Pemerintah Kabupaten Jepara siap memfasilitasi bus bagi wisatawan yang terjebak di Karimunjawa setibanya di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Rabu (28/12/2022) dini hari nanti.

Sebanyak 356 wisatawan rencana diangkut KM Kelimutu dari Karimunjawa menuju Pelabuhan Tanjung Emas pada Selasa (27/12/2022) sore. Mereka direncanakan tiba di Pelabuhan Tanjung Emas pada Rabu dini hari setelah selama beberapa hari terakhir tak bisa pergi dari Karimunjawa akibat cuaca buruk berupa gelombang laut yang tinggi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta, mengatakan sejumlah bantuan dari Pemkab Jepara telah disiapkan untuk wisatawan yang terjebak di Karimunjawa. Termasuk, dijadwalkan penjemputan wisatawan dari Semarang menuju Jepara dengan menggunakan bus.

“Rencana akan ada penjemputan di Semarang bagi wisatawan yang ingin kembali ke Jepara menggunakan bus,” kata Edy dalam keterangan tertulis, Senin (26/12/2022) malam.

Kendati ada penjemputan bus ke Semarang ke Jepara, terang Edy, opsi tersebut merupakan pilihan. Wisatawan pun tetap bisa melanjutkan perjalanannya ke tujuan masing-masing tanpa harus memanfaatkan fasilitas bus penjemputan.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Ratusan Wisatawan Tertahan di Karimunjawa

Edy mengatakan dari 356 wisatawan yang terjebak di Karimunjawa, 36 orang di antara merupakan warga negara asing (WNA). Mereka berasal dari Belanda, Prancis, Jepang, dan Hungaria. “Besok [hari ini], tanggal 27 [Desember], kapal Pelni, Kelimutu dari Sampit menuju Semarang berbelok dulu ke Jepara, Karimunjawa. Harapannya, jam 17.00 WIB besok bisa sampai agar bisa segera melakukan evakuasi,” jelasnya.

Terkait dengan stok makanan, Edy memastikan sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam satu pekan. Sedangkan untuk bahan bakar minyak (BBM), dari pihak Pertamina sebenarnya telah menyiapkan tapi tidak bisa terkirim karena cuaca buruk.

“Sedangkan untuk bio solar masih tersedia sebanyak 3 ton,” ungkapnya.

Baca juga: Pemprov Jateng Pastikan 315 Wisatawan Tertahan di Karimunjawa Pulang Besok

Edy juga berpesan untuk wisatawan yang terjebak di Karimunjawa agar tidak khawatir. Ia mengimbau agar wisatawan yang mengalami kesulitan dapat mendatangi wisma kecamatan yang berada di depan alun-alun.

Diberitakan sebelumnya, ratusan wisatawan terjebak di Karimunjawa sejak Sabtu (24/12/2022). Kepulangan mereka pun akhirnya tertunda akibat cuaca buruk dan gelombang air laut yang tinggi yang melanda perairan Karimunjawa, Jepara.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya