SOLOPOS.COM - Bupati Boyolali, M. Said Hidayat menyerahkan bantuan alat pertanian kepada para petani dari 13 kecamatan di Kabupaten Boyolali, Senin (9/1/2023). (Istimewa/Diskominfo.

Solopsos.com, BOYOLALI Pemerintah Kabupaten Boyolali melalui Dinas Pertanian (Dispertan) menyalurkan bantuan alat-alat pertanian di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Teras, Senin (9/1/2023).

Melalui rilis yang diterima Espos, Selasa (10/1/2023), Kepala Dispertan Kabupaten Boyolali, Bambang Jiyanto mengungkapkan, bantuan alat pertanian diserahkan kepada para petani di 13 kecamatan. Bantuan tersebut senilai Rp924.158.100.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Intinya untuk mendukung Boyolali sebagai Lumbung Pangan Nasional. Ada di 13 Kecamatan, yakni di Kecamatan Banyudono, Karanggede, Sambi, Wonosamudro, Kemusu, Klego, Juwangi, Simo, Ngemplak, Wonosegoro, Nogosari, Sawit dan Andong,” terangnya.

Dalam upaya mendukung wilayah setempat menjadi lumbung pangan nasional, bantuan alat pertanian yang diserahkan pemerintah Kabupaten Boyolali kepada petani meliputi traktor roda empat sebanyak satu unit, traktor roda dua sebanyak sembilan unit, cultivator sebanyak 13 unit dan alat tanam jagung sebanyak 75 unit.

Ekspedisi Mudik 2024

Alsintan tersebut berasal dari Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun Anggaran 2022, karena alsintan tersebut baru datang pada Desember 2022 maka penyerahan alsintan kepada petani dilakukan pada Januari 2023.

Sementara, saat disinggung mengenai petani milenial di Kabupaten Boyolali, Bambang menyebutkan, petani yang terdata dalam aplikasi Sistem Informasi Penyuluhan Pertanian atau Simluhtan sejumlah 120.526 orang.

Berdasarkan data tersebut, petani milenial yang berusia 19 tahun sampai dengan 39 tahun berjumlah 12.939 orang yang ada di Kabupaten Boyolali.

“Dengan alsintan itu termasuk kalau yang dulu hanya menanam mencangkul sendiri menggunakan alat manual, satu hektar bisa lama. Begitu ada alsintan bisa cepat. Itu antara lain juga upaya itu. Orangnya sedikit tetapi pekerjaannya bisa banyak,” jelasnya.

Setelah acara penyerahan alat pertanian, diserahkan juga persetujuan bangunan Gedung BPP Kecamatan Sawit dan Sambi, masing masing senilai Rp800 juta, dengan total pembiayaan senilai Rp1,6 miliar.

Bupati Boyolali, M. Said Hidayat yang berkesempatan menyerahkan secara langsung, meminta kepada para petani untuk bisa memanfaatkan alsintan untuk mendukung visi Bupati Boyolali, yakni Boyolali Sebagai Lumbung Pangan Nasional.

“Karena bagian dari visi misi kita Boyolali sebagai bagian dari lumbung pangan nasional tentunya dapat terwujud ketika kerja bersama antara pemerintah dan petani dapat saling mendukung saling berperan aktif sehingga upaya langkah ini dapat sama-sama untuk mensukseskan apa yang menjadi tujuan kita bersama dalam rangka berbicara tentang pertanian,” ujar orang nomor satu di Boyolali itu.

Bupati di Kota Susu itu juga memberi penegasan kepada para petani agar alsintan yang telah diserahkan tidak dijual serta merta.

“Penegasan, ojo didol [jangan dijual], dimanfaatkan dengan sebaik baiknya,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya