SOLOPOS.COM - Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Agus Purmanto (kiri) memberikan surat keputusan (SK) jabatan baru kepada salah seorang perwakilan pejabat Boyolali yang dilantik, Kamis (13/6/2013). (Septhia Ryanthie/JIBI/SOLOPOS)


Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Agus Purmanto (kiri) memberikan surat keputusan (SK) jabatan baru kepada salah seorang perwakilan pejabat Boyolali yang dilantik, Kamis (13/6/2013). (Septhia Ryanthie/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali kembali melakukan pergeseran atau mutasi pejabat, Kamis (13/6/2013).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kali ini yang dilantik sebanyak 13 pejabat, lima di antaranya pejabat Eselon IV dan delapan kepala sekolah (kasek). Pelantikan pejabat tersebut dilaksanakan Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Agus Purmanto, di pendapa kantor bupati setempat.

Ekspedisi Mudik 2024

Ditemui seusai pelantikan, Wabup mengemukakan dari 13 pejabat yang dilantik tersebut, di antaranya untuk mengisi kekosongan pejabat yang telah pensiun.

“Dari Eselon IV ada lima orang dan delapan orang lain yang dilantik adalah kepala sekolah,” terang Wabup.

Wabup menegaskan menyusul pelantikan tersebut, pihaknya berharap pejabat yang baru dilantik harus segera menyesuaikan diri dengan tugas dan tanggung jawabnya saat ini. “Segera pahami apa-apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Sebab kalau tidak paham tupoksinya [tugas pokok dan fungsi], dipastikan tidak bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” katanya.

Wabup menambahkan para pejabat tersebut juga harus terus belajar meningkatkan kemampuan dan disiplin sesuai aturan yang berlaku karena masyarakat dewasa ini semakin kriitis.  “Saat ini Kinerja PNS akan terus diawasi masyarakat dalam melaksanakan tugas di lapangan. Ibaratnya kita itu seperti ikan di dalam akuarium akan terus diawasi segala tingkah laku kita,” tegasnya.

Lebih lanjut Wabup mengatakan para pejabat sebagai pemimpin juga harus bisa memberikan contoh kepada orang yang dipimpinnya.

“Hal ini seperti apa yang disampaikan Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara, Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani, yang artinya seseorang di depan harus bisa memberikan contoh dan tauladan kepada bawahannya, di tengah bisa memberikan dorongan dan motivasi untuk menjalankan tugas dengan baik dan optimal,” paparnya.

Sementara Itu Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Boyolali, Untung Raharjo menegaskan pelantikan pejabat tersebut sebagai pengembangan karir pegawai serta untuk mengisi kekosongan jabatan karena banyak pejabat yang memasuki pensiun.

“Dengan pelantikan pejabat tersebut diharapkan bisa mengisi kekosongan pejabat yang ada di jajaran Pemerintah kabupaten Boyolali,” kata Untung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya