Pemkab Boyolali mulai merealisasi Convention Hall yang mampu menampung 2.000 orang.
Solopos.com, BOYOLALI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali mulai merealisasikan pembangunan convention hall berkapasitas 2.000 orang di kawasan Ngebong, Boyolali Kota, atau tepatnya di eks Karaoke The Red.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Rencananya, gedung serba guna itu dibangun dengan menghabiskan anggaran Rp18 miliar dengan tiga tahun penganggaran. Di tahun 2015 ini Pemkab Boyolali baru menggelontorkan dana sekitar Rp7 miliar untuk pembangunan struktur gedung.
Saat ini, progres pembangunan sudah mencapai sekitar 76%. “Memang, target penyelesaian pembangunan gedung tahap I adalah Desember tahun ini. Tetapi dengan melihat progres yang ada saat ini, ada kemungkinan bisa selesai sebulan lebih cepat,” papar Kabag Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Boyolali, Ahmad Gozali, saat ditemui Solopos.com, akhir pekan lalu.
Dia menjelaskan untuk pembangunan gedung secara keseluruhan bisa selesai di anggaran tahun 2016. Sementara, penganggaran tahap III adalah untuk penataan lingkungan.
Seperti diketahui, pembangunan convention hall berkapasitas 2.000 orang adalah inisiatif mantan Bupati Boyolali, Seno Samodro yang menginginkan agar Boyolali memilih gedung pertemuan yang representatif.
Ide ini mencontoh Negara-negara di Eropa. Gedung tersebut tidak hanya untuk pertemuan tetapi juga untuk kegiatan kesenian, pameran dagang, olahraga, maupun pameran kesenian. Kawasan Ngebong dipilih untuk pembangunan gedung karena dinilai strategis. Selain berada di pusat keramaian, lokasi Ngebong mudah dijangkau angkutan umum