SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi (Dok.SOLOPOS), PERBAIKI RUMAH--Sejumlah warga Desa/Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Minggu (31/1), memperbaiki rumah yang rusak akibat diterjang bencana angin ribut yang terjadi pada Sabtu (30/1) lalu. (JIBI/SOLOPOS/Septhia Ryanthie)

Boyolali (Solopos.com)–Pemkab Boyolali bersiap menggelar rapat koordinasi, Sabtu (29/10/2011), untuk mengantisipasi ancaman bencana yang berpotensi terjadi di wilayah Kota Susu sepanjang musim hujan ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) mengklaim pihaknya tidak terlambat menyiapkan antisipasi terkait munculnya berbagai potensi bencana.

Empat ancaman utama bencana di Boyolali adalah banjir lahar dingin, angin ribut, banjir dan tanah longsor.  Dalam sepekan terakhir ini bahkan sudah tiga kali terjadi angin di berbagai tempat.

Warga lereng Merapi juga mulai bersiaga menghadapi terjangan lahar dingin karena material di puncak masih sangat banyak.

“Kami tentu sudah mengantisipasi ancaman bencana yang mengiringi datangnya musim hujan. Makanya kami akan menggelar rapat koordinasi dengan berbagai SKPD terkait,” ujar Kabid Linmas Kesbangpolinmas Boyolali, Usfal Pius, ketika ditemui Espos di ruang kerjanya, Kamis (27/10/2011).

Pius menyampaikan rapat koordinasi itu melibatkan TNI, Kepolisian, Bappeda, Dinas tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), PMI, Dinas Pekerjaan Umum Perhubungan Pertambangan dan Kebersihan (DPUPPK) dan kelompok-kelompok relawan. Ada dua agenda utama yang dibahas, yaitu sistem koordinasi dan pendataan.

“Pengecekan data meliputi ketersediaan tenaga atau SDM, sarana prasarana dan logistik. Sebelum menggelar koordinasi ini, kami juga lebih dulu berkoordinasi dengan provinsi,” terang Pius.

Terkait ancaman lahar dingin di wilayah lereng Merapi khususnya beberapa desa di Kecamatan Selo, Kesbangpolinmas lebih menfokuskan diri pada persiapan logistik. Hal itu sangat diperlukan jika desa-desa tersebut sampai terisolir akibat terjangan banjir lahar dingin.

(yms)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya