SOLOPOS.COM - Ilustrasi air (Solopos-Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar memberikan subsidi kurang lebih Rp4 miliar untuk diskon 50% tagihan pelanggan PDAM Tirta Lawu selama April dan Mei.

Kebijakan pemberian subsidi berupa diskon tagihan air PDAM itu dilakukan untuk meringankan dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkan wabah Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan penghitungan subsidi untuk tagihan air di Karanganyar sekitar Rp4 miliar untuk dua bulan tersebut.

Tetangga Pasien Positif Covid-19 Klaten Segera Jalani Rapid Test

Pemberian potongan harga atau diskon untuk tagihan pelanggan PDAM Karanganyar itu lantaran beban ekonomi yang mulai terasa akibat wabah Covid-19. Potongan harga tagihan air diperuntukan pelanggan rumah tangga dan kegiatan sosial.

“Karena beban masyarakat di sektor ekonomi mulai terasa, kami memberikan diskon tagihan air PDAM selama April dan Mei sebanyak 50 persen,” ucap dia ketika ditemui Solopos.com, Rabu (1/4/2020).

Jadi tagihan pelanggan pada April atau Mei itu Rp300.000, pelanggan cukup membayar Rp150.000. Kalkulasi pemberian subsidi juga berdasarkan meningkatnya penggunaan air lantaran imbauan cuci tangan rutin.

Gunung Merapi Erupsi 5 Kali Dalam Sepekan, Ini Kata BPPTKG Yogyakarta

Untuk mendukung program tersebut, Pemkab Karanganyar meringankan beban masyarakat yang dikenai tagihan pelanggan air PDAM sebesar 50%.

“Jadi karena masyarakat diminta sering cuci tangan pasti penggunaan air PDAM meningkat. Semoga saja diskon pajak air ini bisa membantu meringankan beban ekonomi mereka,” imbuh dia.

Pelanggan Industri dan Niaga Tidak Dapat Diskon

Direktur PDAM Tirta Lawu Karanganyar, Prihanto, mengatakan ada sekitar 47.000 pelanggan dari total 64.000 pelanggan yang mendapatkan subsidi berupa diskon harga tagihan air.

Sejumlah ODP Corona di Sragen Tolak Bantuan Sembako Dari Pemkab

“Di luar dari 47.000 itu dari industri dan niaga. Jadi tidak dapat subsidi. Kalau yang sudah bayar hari ini [1 April], nanti sistem akan otomatis menghitung sebagai retur atau subsidi dikonversi bulan depan,” ucap dia.

Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Ilyas Akbar, sebelumnya sempat meminta kepada Pemkab dan DPRD Karanganyar untuk memberikan subsidi bagi pengguna air di Karanganyar.

Penuh, RSUD dr Moewardi Solo Tambah 30 Ruang Isolasi Baru Untuk PDP Corona

Dia melihat penggunaan air semakin meningkat akibat wabah Covid-19. Dengan adanya subsidi atau diskon dianggap dapat meringankan beban ekonomi masyarakat yang harus membayar tagihan air ke PDAM Karangayar.

“Beban masyarakat saat ini tengah menumpuk sebab aktivitas sosial dan pekerjaan yang dibatasi terkait merebaknya kasus Covid 19. Saya berharap pemerintah merespons ini dengan memberikan subsidi atau bantuan pajak air,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya