SOLOPOS.COM - Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono saat meninjau pembagian BLT JPS PKKM Darurat, di aula Desa Wanadadi, Kecamatan Wanadadi, Sabtu (10/7/2021). (Istimewa)

Solopos.com, BANJARNEGARA — Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, menyalurkan bantuan tunai untuk masyarakat kurang mampu yang terdampak wabah Covid-19, melalui program bantuan langsung tunai (BLT) jaminan pengaman sosial (JPS) pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat.

Launching dan penyaluran bantuan yang bekerja sama dengan dengan menggandeng PT Pos Indonesia, ditinjau langsung oleh Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, di aula Desa Wanadadi, Kecamatan Wanadadi, Sabtu (10/7/2021),

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

BLT JPS PPKM Darurat ini menggunakan anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Banjarnegara Tahun 2021 sebesar Rp5.163.980.000, dengan total penerima manfaat ditargetkan sebanyak 16.658 KPM.

Baca Juga: Penjelasan Pemerintah soal Vaksinasi Berbayar: Hanya Bagi yang Mampu, yang Gratis Tetap Tersedia

Ekspedisi Mudik 2024

Dari jumlah itu, sebanyak 17.000 KK yang terdampak, masing-masing menerima bantuan tunai sebesar Rp300.000, dan akan dilakukan di seluruh wilayah Kabupaten Banjarnegara secara bertahap pada tanggal 10-19 Juli 2021 (5 hari utama dan 4 hari tambahan).

Dalam sambutannya, Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, mengatakan kebijakan ini adalah menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negri Nomor 15 Tahun 2021, tentang pemberlakuan PPKM Darurat Covid-19 di Jawa dan Bali.

“Perlu saya sampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Banjarnegara selalu mendukung apa yang memang menjadi arahan Pemerintah Pusat. PPKM Darurat ini ditetapkan berdasarkan kedisiplinan masyarakat yang mulai pudar dalam menerapkan adaptasi kebiasaan baru. Pak Bupati selalu menyampaikan, silahkan tetap beraktifitas, akan tetapi protokol kesehatan jangan dikesampingkan,” katanya.

Baca Juga: Kini, Naik Pesawat Terbang Harus Punya Hasil Tes PCR dari Lab Terafiliasi Kemenkes

Bupati menambahkan, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, akan selalu hadir untuk masyarakat, berusaha hadir dalam memberikan tanggung jawab kepada masyarakat dalam memberikan masyarakat, serta melakukan kampanye penerapan prokes.

“Prokes tetap harus dipatuhi, jangan pudar disiplinnya, jangan sampai lengah karena terlalu terlena dengan kebiasaan lama. Pak Bupati pingine, panjenengan kabeh sing pada sehat, adoh sekang covid, bisa nyambut gawe, rejekine lancar, berkah barokah. Mudah-mudahan Allah SWT, mengabulkan harapan Panjenengan semua, serta senantiasa memberikan kita semua dan Banjarnegara umumnya, perlindungan dari Allah,” imbuhnya.

Baca Juga: Jokowi akan Bagikan Obat Covid-19 Untuk Warga Miskin Pekan Depan, Tapi Ada Syaratnya

Bekerja Sama dengan PT Pos

Dalam penyaluran BLT tersebut, Pemkab bekerja sama dengan PT Pos Indonesia. Menurut Bupati, data para penerima manfaat program ini berdasarkan usulan dari pemerintah desa atau kelurahan melalui musyawarah desa atau kelurahan. Indarto menandaskan, penerima manfaat tidak boleh menerima dobel bantuan.

“Diharapkan bantuan tunai untuk masyarakat lemah kali ini bisa lebih merata menyusul banyaknya program jaring pengaman sosial, baik dari pemerintah pusat atau kementerian, Pemerintah Daerah (Pemda) maupun pemerintah desa.  Masyarakat bisa ikut mengontrol penyaluran bansos itu untuk memastikannya telah tepat sasaran,” ujar Indarto.

Penerima bansos, Mbah Rowi, mengaku sangat terbantu dengan adanya bansos itu. Warga Gumingsir Wanadadi itu sedang kesulitan hidupnya di tengah pandemi ini.

“Syukur Alhamdulillah. diparingi [dikasih] bantuan. Niki banget manpangati [Ini sangat bermanfaat]. Matur nuwun [terima kasih] Pak Bupati,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya